
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda pernah membawa bayi nonton di bioskop? Sebaiknya jangan melakukan hal ini. Membawa bayi nonton di bioskop ternyata bisa berdampak buruk bagi bayi. Mengapa?
Seperti diketahui, bioskop di kota-kota besar memiliki sistem canggih yang dapat mengeluarkan volume suara hingga 85 desibel (dB). Angka tersebut hanya sebatas untuk volume percakapan biasa dari sebuah film. Bila sedang ditayangkan adegan ‘heboh’, seperti di film-film superheroes yang banyak perkelahian, maka intensitas volume bisa meningkat berkali-kali lipat.
Advertisement
Menurut American Academy of Pediatrics, tingkat kebisingan yang melebihi 45 desibel saja sudah berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada bayi. Bisakah Anda bayangkan apa yang terjadi pada pendengaran bayi jika dibiarkan mendengarkan tingkat volume yang lebih dari itu?
Bayi memiliki indera pendengaran yang super sensitif. Ini membuatnya akan selalu memerhatikan segala suara yang ada di sekitarnya. Nah, apabila suara tersebut terlampau keras, kesehatan telinga bayi bagian dalam akan terancam. Hal ini khususnya terjadi pada bagian koklea yang bertugas untuk memproses bunyi.
Namun, jika Anda dan pasangan terpaksa harus membawa bayi ke bioskop, pakaikan penyumbat pada telinga si Kecil. Sebisa mungkin, pilihlah film dengan adegan yang tidak terlalu mengagetkan, sehingga suara yang dihasilkan tidak terlalu menyakiti telinga bayi Anda.
Apabila bayi sudah menunjukkan rasa tidak nyaman, misalnya rewel atau menangis hebat, jangan berusaha untuk menenangkannya di dalam studio bioskop. Lebih baik ajak keluar, agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain yang sedang menyaksikan film.
Memang sebaiknya Anda tidak membawa bayi nonton di bioskop. Selain bisa membawa dampak buruk bagi bayi, hal ini juga bisa mengganggu kenyaman orang lain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : klikdokter.com |