Gejala Gangguan Tiroid yang Harus Diketahui, Apa Saja?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang yang tak menyadari jika mengalami gangguan tiroid. Di Amerika sendiri, lebih dari 20 juta orang yang menderita gangguan tiroid, dan diperkirakan 60 pesen kasus di antaranya tak terdiagnosis.

American Thyroid Association mengatakan, penderita gangguan tiroid berisiko mengalami masalah kesehatan lebih serius seperti penyakit jantung, osteoporosis dan infertilitas.

Advertisement

Dr. Alyson Myers, seorang ahli endokrinologi dNorth Shore-LIJ Health System di New York mengatakan, ketika gangguan tiroid muncul, penting untuk mengetahui gejalanya berikut.

1. Berat badan naik dan kelelahan

Salah satu gejala yang paling umum dan terlihat dari hipotiroidisme adalah penambahan berat badan. Myers mengatakan, penderita dapat saja menyalahkan membesarnya lingkar pinggang karena tiroid yang kurang aktif. Namun, penambahan berat badan ini menjelaskan jika ada masalah hormon.

Di samping itu, merasa lelah dan lesu juga bisa menjadi tanda kurang aktifnya tiroid. 

2. Kehilangan berat badan

Penurunan berat badan tiba-tiba atau ekstrim dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, termasuk hipertiroidisme. Ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon, tingkat metabolisme tubuh meningkat.

Menurut Myers, kadang-kadang gejala ini muncul secara lamban, mungkin sebulan sebelum penderita mengembangkan tanda-tanda fisik hipertiroidisme.

3. Nyeri leher

Pembengkakan, nyeri, atau benjolan di leher adalah tanda kalau ada yang salah dengan tiroid Anda, atau bahkan bisa menjadi tanda kanker.

Myers mengatakan, tingkat kelangsungan hidup lima tahun penderita kanker tiroid adalah sekitar 98 persen.

Mengetahui faktor-faktor risiko sangat penting untuk menghindari dan memahami komplikasi gangguan tiroid. Jika menemukan tanda gangguan tiroid pada diri Anda, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.