Sijaritung, Inovasi Dinkes Kabupaten Malang Deteksi Dini Penyakit Jantung

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinkes Kabupaten Malang memiliki inovasi baru dalam rangka mendeteksi dini penyakit jantung, melalui Smart Health Sijaritung.
Selain itu juga mengembangkan Kampung Cerdik Sehat Jantung. Inovasi tersebut mendapat penilaian dari Pemprov Jawa Timur, Senin (24/8/2020).
Advertisement
Penilaian dilakukan secara virtual di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Penilaian dihadiri Assiten Setda Kabupaten Malang, Sukowiyono.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo yang menjelaskan tentang Inovasi Smart Health Sijaritung tersebut.
"Jadi ada kader yang akan berkeliling dengan alat pendeteksi penyakit jantung melalui aplikasi tersebut," ujar drg Arbani Mukti Wibowo kepada TIMES Indonesia.
Dia menjelaskan, Smarthealth Sijaritung berisi puluhan pertanyaaan. Pertanyaan itu disampaikan kader untuk mendeteksi secara akurat penyakit jantung.
"Pertanyaannya didasarkan pada pengalaman dokter jantung ketika melakukan diagnosa pasien," kata mantan Direktur RSUD Lawang tersebut.
Semantara ini, kata Arbani, Smarthealth Sijaritung hanya diterapkan di empat desa wilayah Kecamatan Kepanjen.
"Ini khusus untuk warga yang berumur 40 tahun ke atas. Karena penyakit jantung biasanya diderita umur segitu. Kepanjen kami pilih soalnya banyak penderita jantung tertinggi di sana," bebernya gamblang.
Menurutnya, dengan adanya Sijaritung tersebut penanganan serta Deteksi Dini penyakit jantung lebih cepat.
"Setelah dilakukan pendataan, maka diinput di sistem aplikasi Sijaritung tersebut. Datanya terintergrasi dengan puskesmas setempat," sambungnya.
Kemudian dia berharap Sijaritung Inovasi dari Dinkes Kabupaten Malang ini kedepannya dapat dinyatakan inovasi terbaik dari Pemprov Jatim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |