Kesehatan 3M Lawan Covid

Viral Ampuh Cegah Covid-19, Ini Kandungan PRO EM-1

Jumat, 06 November 2020 - 23:00 | 464.88k
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito Dua dari kiri) dalam peluncuran suplemen probiotik PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito Dua dari kiri) dalam peluncuran suplemen probiotik PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAPRO EM-1 menjadi perbincangan. Ini karena suplemen probiotik alami itu dinilai dapat mencegah Covid-19. PRO EM-1 mengandung lima jenis spesies lactobacillus yang baik untuk tubuh yakni  L. Casei,  L. Plantarum,  L. Fermentum, L.bulgaricus,  L. Rhamnosus  dan Photosintetic bacteria, serta Rhodopseudomonas palustris.

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Surabaya, Jawa Timur telah memberikan rekomendasi persetujuan pendaftaran produk suplemen herbal PRO EM-1 kepada PT Agro Matra Alimantara (AMA). Berdasarkan hasil pemeriksaan sarana produksi, PRO EM-1 disimpulkan sebagai minuman dalam kemasan sudah menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

Advertisement

Dengan demikian maka Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) RI telah mengeluarkan izin produksinya. Bahkan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Penny K Lukito, turut hadir dalam peresmian pabrik PT AMA pada Kamis (5/11/2020) kemarin.

pro em bKepala BPOM RI saat hendak memasuki ruang produksi PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

Menurut Penny dengan diresmikannya pabrik PRO EM-1 ini maka PT AMA telah mencontohkan implementasi jargon 'Masyarakat Sehat Ekonomi Kuat'.

"BPOM selain melakukan pengawasan kualitas obat dan makanan juga mendukung perkembangan industri. Sehingga aspek kesejahteraan masyarakat, pemulihan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja," ujarnya.

Lanjut Penny, kemudahan perizinan sehingga menciptakan banyak lapangan kerja baru merupakan bentuk konkrit UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Apalagi kalau PRO EM-1 bisa ekspor, tentunya akan ada insentif khusus dari pemerintah. Ini mendorong agar industri tanah air kita bisa bersaing," jelasnya.

Uji klinik, pendampingan protokol produksi, hingga pembuatan izin telah dilakukan oleh BPOM kepada PRO EM-1. Dengan demikian masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi produk alami yang kaya akan manfaat ini.

Recta Geson, Direktur PT AMA menjelaskan bahwa PRO EM-1 mengandung probiotik alami yang sangat menguntungkan bagi tubuh. Simbiosis terbentuk secara natural dengan mikrobiata di dalam usus dan paru-paru.

pro em cKepala BPOM RI dan Direktur PT AMA bersulang minuman probiotik PRO EM-1. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

Berikutnya akan tercipta imun tubuh yang tidak over reaktif alias merusak sehingga sistem imun yang ada bersifat hemeostasis (seimbang). Hal tersebut menurut Recta sangat diperlukan di tengah wabah pandemi Covid-19. Mengingat virus jenis baru itu menempelnya di paru-paru.

Covid-19 rentan menyebabkan komplikasi klinik seperti Pneumonia sampai Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) yang banyak terjadi pada orang tua dan pasien dengan penyakit bawaan (comorbid).

"Maka dari itu sebaiknya PRO EM-1 dikonsumsi sehari-hari. Agar tercipta imun tubuh yang seimbang, sebagai upaya pencegahan serangan virus Covid-19," kata lulusan farmasi Universitas Surabaya ini.

Dalam Normal Baru, masyarakat dituntut untuk hidup berdampingan dengan semua virus, termasuk Covid-19. Maka PRO EM-1 hadir sebagai pembentuk imun tubuh. Selain diminum, suplemen probiotik PRO EM-1 juga bisa disemprotkan ke hidung sambil dihirup. Harapannya, virus yang bersarang di pangkal hidung dan tenggorokan dapat mati kemudian tercipta mikrobiota dalam lapisan mukosa paru-paru. (*)

***

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES