Kesehatan

Ada 1.800 Kasus Baru HIV/AIDS di Cilacap, Dinkes Giatkan Pemeriksaan VCT

Rabu, 01 Desember 2021 - 22:57 | 98.99k
Seminar dan Rakor Lintas Sektor untuk mendukung eradikasi HIV/AIDS pada 2030. (FOTO: Diskominfo Cilacap dan Nani Ekowati for TIMES Indonesia)
Seminar dan Rakor Lintas Sektor untuk mendukung eradikasi HIV/AIDS pada 2030. (FOTO: Diskominfo Cilacap dan Nani Ekowati for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Hingga Oktober 2021 ditemukan 1.800-an kasus baru HIV/AIDS di Cilacap, sehingga ada 2.000 kasus atau 80 persen dari target temuan tahun 2021.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap terus melakukan pemeriksaan VCT untuk mempercepat penemuan kasus baru.

"Capaian kita sudah 81 persen dari target, walaupun selama pandemi Covid-19 ada penurunan aktivitas (VCT)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi, Rabu (1/12/2021).

Seminar-dan-Rakor-Lintas-Sektor-untuk-mendukung-eradikasi-HIV-dan-AIDS-2.jpg

Ditemui di sela Seminar dan Rakor Lintas Sektor dengan tema 'Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses untuk Semua', Pramesti mengungkapkan, kelompok risiko tinggi kini tidak hanya berasal dari kaum heteroseksual atau homoseksual. Namun juga penyalahguna narkoba suntik dan orang yang banyak menjalani transfusi darah.

Temuan kasus juga tidak hanya di sekitar lokalisasi, tetapi meluas ke kelompok rentan terselubung, seperti homoseksual dan biseksual.

"Ternyata di Kabupaten Cilacap juga cukup banyak. Tentu ini sangat berisiko dan kita selalu meningkatkan edukasi karena mereka kadang kurang terbuka, sehingga kita yang harus proaktif," imbuhnya.

Seminar-dan-Rakor-Lintas-Sektor-untuk-mendukung-eradikasi-HIV-dan-AIDS-3.jpg

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menambahkan, Pemkab Cilacap siap mendukung eradikasi HIV/AIDS pada 2030. Target ini harus didukung dengan komitmen dan konsistensi bersama untuk mengungkap kasus sebanyak-banyaknya, dan melakukan penanganan secara tepat.

"Target tahun 2030 bebas, tidak ada lagi orang yang terkena HIV/AIDS. Ini tanggung jawab kita semua dalam mempersiapkan generasi muda ke depan, bagaimana menekan agar tidak ada lagi seks bebas dan menyimpang," tegas Tatto.

Seminar dan Rakor Lintas Sektor ini digelar dalam rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2021.

Acara menghadirkan dr Rumi Sekarsati SpPD dan Rubino Sriadji SPsi MSi sebagai narasumber, dengan peserta 80 orang dari Dinas Kesehatan, petugas layanan HIV/AIDS RSUD Cilacap, konselor puskesmas, dan rumah sakit swasta, serta Komunitas Hubungan Sebaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES