Kesehatan

Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Dinkes Kabupaten Malang Surati Rumah Sakit

Jumat, 21 Oktober 2022 - 18:48 | 20.13k
Ilustrasi gagal ginjal misterius. (FOTO: likonplus.ru)
Ilustrasi gagal ginjal misterius. (FOTO: likonplus.ru)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinkes Pemkab Malang bergerak cepat terkait berkembangnya penyakit gagal ginjal akut pada anak. Yakni dengan berkirim surat kepada rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Surat itu berisikan imbauan agar segera melaporkan kepada Dinkes Kabupaten Malang, apabila terdapat kasus gagal ginjal akut pada anak. Hal ini agar cepat diambil kebijakan secara cepat dan segera tertangani.

Advertisement

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, dr Wiyanto Wijoyo mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak di Kabupaten Malang.

"Masih belum ada. Apabila ada, kami imbau agar rumah sakit segera melaporkannya," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Malang, dr Wiyanto Wijoyo, Jumat, (21/10/2022).

Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya pada awal tahun 2022 sudah ada sedikit gejala Gagal ginjal akut pada bulan. Baru beberapa bulan ini muncul banyak.

"Di DKI ya yang paling banyak. Dan memang, ada cairan obat yang diduga menimbulkan gangguan ginjal. Itu yang menemukan dari dokter spesialis anak," sebutnya.

Kepala-Dinkes-Kabupaten-Malang-dr-Wiyanto-Wijoyo.jpgKepala Dinkes Kabupaten Malang dr Wiyanto Wijoyo. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

Selanjutnya dia mengimbau kepada apotik untuk sementara waktu tidak menjual obat parasetamol cair khusus anak. Karena ada dugaan penyakit dari obar tersebut.

"Kalau menarik peredaran obatnya, kami tidak bisa, karena ranah instansi lain. Kami memberikan imbauan agar tidak dijual kepada masyarakat," tegasnya.

Sedangkan untuk pengganti obat parasetamol pada anak kata dia, diganti dengan tablet. "Kalau pakai tablet terus digerus itu bisa. Utamanya tidak memakai yang cairan," sebutnya.

Terakhir dia menyebutkan, Dinkes Kabupaten Malang akan terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk instansi lebih tinggi lagi dalam hal ini Kemenkes untuk memantau kondisi terkini kasus Gagal ginjal akut pada anak tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES