Kesehatan

Anda Penderita Maag Akut? Ini Saran Cara Makan Sahur yang Aman dan Sehat

Minggu, 02 April 2023 - 12:33 | 80.90k
Ilustrasi - Tips makan sahur yang aman dan sehat dari dr. S. Fatma P. SpPD
Ilustrasi - Tips makan sahur yang aman dan sehat dari dr. S. Fatma P. SpPD
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Anton (ilustrasi, bukan nama sebenarnya) pagi itu merasa kesakitan di sekitar ulu hati. Ia memang kena Maag akut. Padahal Anton saat ini masih menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Nah apa yang dialami Anton itu mungkin juga dialami para penderita Maag akut yang sedang berpuasa. Memang, menjalani puasa bagi penderita maag akut memang memerlukan perhatian khusus, terutama saat makan sahur. 

Advertisement

Bagaimana mengatasinya? Berikut beberapa tips makan sahur yang aman dan sehat dari dr. S. Fatma P. SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RSIA Mawar, untuk penderita maag akut agar puasa tetap lancar dan nyaman.

Hindari makanan yang berlemak dan pedas

Makanan berlemak dan pedas dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderita maag akut. 

"Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu gejala maag," saran dr Fatma.

Konsumsi makanan berserat

Makanan berserat akan membantu melancarkan proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit selama puasa. Beberapa contoh makanan berserat yang baik untuk sahur adalah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Jangan makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat dapat meningkatkan risiko masuknya udara ke dalam perut, yang dapat memicu gejala maag. Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan dengan baik agar lebih mudah dicerna.

Jangan makan dalam jumlah besar sekaligus

Makan dalam porsi besar sekaligus dapat memberi tekanan pada lambung. "Sebaiknya, bagi makanan sahur menjadi porsi yang lebih kecil dan makan secara perlahan," saran dr Fatma.

Minum air putih cukup 

Konsumsi air putih yang cukup saat sahur penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama berpuasa. Minumlah air putih secara perlahan dan pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Jaga jarak antara makan dan tidur

Usahakan untuk tidak langsung tidur setelah makan sahur. Berikan waktu sekitar 2 jam agar makanan dapat dicerna dengan baik sebelum tidur.

Konsultasi dengan dokter

Jika Anda mengalami gejala maag yang parah atau berkepanjangan selama puasa, konsultasikan dengan dokter Anda. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan saran yang sesuai.

Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan, yang dapat membantu mengurangi gejala maag akut. Beberapa sumber probiotik alami yang baik untuk sahur meliputi Yoghurt.

Hindari minuman berkafein dan bersoda

Minuman berkafein dan bersoda dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gejala maag. "Sebagai gantinya, pilihlah minuman seperti air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau teh herbal yang lembut untuk lambung," tutur dr Fatma.

Pantau asupan garam

Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan retensi cairan dalam tubuh dan mempengaruhi tekanan darah. Batasi konsumsi garam saat sahur dengan menghindari makanan olahan dan menambahkan sedikit garam saat memasak.

Dengan mempraktikkan tips makan sahur bagi penderita Maag akut dari dr. S. Fatma P. SpPD, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih sehat dan nyaman. Tetap komunikasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter untuk mendapatkan dukungan dan saran yang tepat sesuai kebutuhan tubuh Anda selama bulan puasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES