Kesehatan

Stunting di Kabupaten Malang Turun Drastis Tinggal 6,7 Persen

Selasa, 06 Juni 2023 - 15:42 | 281.88k
Bupati Malang Sanusi ketika memberikan bantuan Antropometri saat Rembuk Stunting. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Bupati Malang Sanusi ketika memberikan bantuan Antropometri saat Rembuk Stunting. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Angka stunting di Kabupaten Malang turun drastis dari semula 23 persen di tahun 2019, turun menjadi 6,7 persen. Hal ini diungkapkan Bupati Malang Sanusi ketika membuka Rembuk Stunting, Selasa, (6/6/2023).

"Dari awal saya jadi Bupati Malang, angka Stunting 23 persen, terus mengalami penurunan. Hingga bulan timbang Mei (2023), turun menjadi 6, 7 persen," ujar Bupati Malang Sanusi.

Advertisement

Lebih lanjut dia mengatakan, bahkan ada beberapa kecamatan yang angka Stunting sudah nol atau nihil. Diantaranya, Kecamatan Tajinan, Kecamatan Pagak dan Kecamatan Pakisaji.

"Semua Kepala Dinas atau Kepala Perangkat Daerah jadi pengampu yang kemudian dibreakdown untuk menangani Stunting sesuai bidangnya masing-masing," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkab Malang dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Malang. Mulai dari menggalakan gemar makan ikan, hinggap minum susu.

Bupati-Sanusi-1.jpg

Bupati Malang Sanusi ketika menghadiri Rembuk Stunting. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

Selain itu juga mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Selanjutnya ada program Centing dan Mas Manan, hingga Tindik Anting yang muaranya penurunan angka Stunting.

“Tentu hal ini diperlukan dukungan dari semua pihak, utamanya yang memiliki kewenangan dalam meningkatkan kompetensi kader,” kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Malang ini.

Bupati Malang berharap melalui pola intervensi, diharapkan dapat menjadi strategi yang efektif guna menekan kasus stunting di Kabupaten Malang tidak hanya itu.

"Dukungan dari berbagai pihak seperti pemangku kepentingan serta corporate social responsibility (CSR), juga perlu dimaksimalkan sebagai bagian dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif," jelasnya.

"Harapannya, angka Stunting di Kabupaten Malang selanjutnya bisa nol atau nihil," sambung Bupati Malang Sanusi.

Sebagai informasi, pada kesempatan Rembuk Stunting Kabupaten Malang tersebut Bupati Malang juga memberikan bantuan berupa peralatan antropometri bagi kader Posyandu dalam rangka upaya penurunan angka stunting.(*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES