Viral di Tiktok Jari Menghitam dan Membeku, Inilah Frostbite dan Cara Menanganinya
TIMESINDONESIA, BLITAR – Belakangan ini viral di media sosial soal video jari tangan seorang pendaki gunung yang berubah menjadi hitam dan kaku atau yang lebih dikenal dengan Frostbite.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa penyebabnya?
Advertisement
Video penampakan jari tangan yang terlihat menghitam tersebut diunggah oleh pemilik akun Tiktok @mindcruster yang diunggah pada 29 Juni 2023. Namun ternyata video tersebut merupakan video asli Fahad Badar, seorang pendaki gunung asal Qatar yang diposting di tiktok pada tanggal 23 September 2021.
Penampakan jari tangan yang berubah menjadi hitam dan kaku itu rupanya dinamakan sebagai Frostbite.
Dikutip dari alodokter.com, Frostbite atau radang dingin merupakan kondisi saat kulit dan jaringan di bawahnya mati atau rusak akibat terkena suhu yang sangat dingin. Frostbite bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, namun umumnya lebih sering muncul di area tangan, kaki, telinga, hidung dan dagu.
Lalu, faktor apa saja yang membuat individu terkena frostbite?
Masih dilansir dari alodokter.com, bahwa selain terkenan suhu dingin yang ekstrim ada sejumlah faktor yang membuat individu lebih berisiko terkena frostbite,di antaranya :
- Terlalu lama berada di daerah yang bersuhu dingin dan berangin
- Mengenakan pakaian yang tidak sesuai atau kurang tebal yang tidak dapat menahan suhu dingin saat berada di tempat dingin, misalnya daerah bersalju
- Kondisi tubuh lemah akibat rasa lelah, lapar atau dehidrasi
- Menderita penyakit yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk merasakan dingin, seperti diabetes, penyakit jantung dan kelainan pembuluh darah
- Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, atau penggunaan NAPZA
- Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat penghambat beta
- Melakukan kontak langsung dengan es, dry ice, atau nitrogen cair
Tak hanya itu, Frostbite juga lebih berisiko terjadi pada anak-anak, lansia dan orang yang mengalami hipotermia di lingkungan yang bersuhu dingin yang ekstrem.
Di samping itu, gejala frostbite juga bervariasi berdasarkan tingkat keparahannya. Dilansir dari berbagai sumber, frostbite terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu :
- Tingkat 1 : Frostnip
Frostnip merupakan tingkatan ringan dari Frostbite. Pada tingkatan ini, penderita dapat mengalami beberapa gejala ringan seperti kulit menjadi kemerahan atau putih pucat dan terasa sangat dingin.
Ketika individu mengalami frostnip, segeralah untuk mencari suhu hangat atau menjauhi suhu duingin. Saat dihangatkan, bagian tubuh yang terkena Frostnip akan terasa kesemutan dan nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Sensasi ini akan mereda dengan sendirinya ketika tubuh sudah kembali ke suhu normal.
- Tingkat 2: Superficial Frostbite
Superficial Frostbite atau radang dingin dangkal ditandai dengan kulit yang membengkak dan berwarna pucat atau kebiruan. Pada tingkat ini, kristal es mulai terbentuk di jaringan kulit sehingga kulit terasa kasar dan keras. Kondisi ini sering juga dapat menimbulkan ice burn.
Ketika dihangatkan, kulit akan terasa nyeri atau perih seperti terbakar dan mengelupas. Meski demikian, Superficial Frostbite umumnya dapat disembuhkan dan kulit akan pulih dalam waktu kurang lebih 6 bulan.
- Tingkat 3 : Deep Frostbite
Deep Frostbite atau Frostbite dalam merupakan tingkatan yang paling parah. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang mengalami mati rasa dan tampak kebiruan. Pada tingkat ini, kerusakan telah terjadi di seluruh lapisan jaringan kulit. Bahkan, otot dan sendi di sekitar area yang membeku pun menjadi tidak berfungsi dengan baik.
Pada tingkatan ini, kulit akan melepuh dan berubah menjadi keras dan hitam setelelah dihangatkan. Hal ini menandakan bahwa jaringan tubuh telah mati (gangren).
Bagaimana cara menangani Frostbite?
Masih dilansir dari alodokter.com, penanganan Frostbite itu berbeda tergantung pada tingkat keparahannya.
Bila Frostbite masih dalam tingkat pertama atau Frostnip, biasanya dapat diatasi sendiri dengan menggunakan air hangat atau menghangatkan tubuh di dekat perapian. Sementara itu, jika Frostbite dalam tingkat keparahan Superficial Frostbite dan Deep Frostbite maka membutuhkan pertolongan medis dengan cepat.
Berikut langkah-langkah dalam penanganan Frostbite:
1. Menjauhi sumber dingin
Langkah awal yang bisa dilakukan dalam menangani frostbite adalah dengan menjauhi sumber dingin sesegera mungkin. Misalnya dengan menyelipkan tangan ke ketiak atau menutupi wajah dengan kain yang kering. Hal ini penting dilakukan agar kerusakan kulit tidak semakin parah.
Selain itu, jangan melakukan tindakan menggosok area kulit yang terkena Frostbite untuk membuatnya terasa hangat. Hal ini justru malah membuat jarin kulit semakin rusak.
2. Menghangatkan area kulit yang terkena Frostbite
Apabila sudah berada di tempat yang hangat, segeralah untuk mengganti pakaian dan menggunakan selimut untuk meningkatkan suhu tubuh. Setelah itu, rendam area kulit yang membeku ke dalam air hangat dengan suhu 40 derajat Celsius selama 15–30 menit. S
etelah dihangatkan, disarankan agar area kulit tidak boleh terkena dingin kembali dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan kulit bisa kembali membeku dan rusak, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
3. Menggunakan obat-obatan
Apabila individu mengalami gejala frostbite pada tingkat 2 dan 3, lebih baik diharuskan untuk segera ke dokter. Proses penghangatan biasanya dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat sehingga dokter akan memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen.
Pada kasus Frostbite tingkat parah, maka penderita perlu mendapatkan cairan infus guna mengembalikan cairan tubuh yang hilang karena suhu dingin. Area kulit yang terkena frostbite juga perlu dibersihkan dan diperban guna mencegah infeksi.
4. Melakukan operasi
Pada kondisi Frostbite yang sangat parah atau telah menyebabkan kematian jaringan tubuh, maka umumnya perlu dilakukan operasi. Kondisi ini menandakan bahwa jaringan tubuh telah rusak permanen dan tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu dibuang. Jika diperlukan, tindakan amputasi akan dilakukan dokter untuk mengangkat jaringan tubuh yang sudah mati.
Semakin cepat gejala frostbite terdeteksi, kerusakan jaringan tubuh pun semakin mudah untuk diperbaiki. Namun jika sudah terlalu parah atau paparan suhu dingin telah berlangsung lama, forstbite biasanya akan semakin sulit ditangani.
Oleh sebab itu, apabila seseorang merasakan gejala Frostbite terutama jika sedang berada di tempat yang bersuhu sangat dingin, segeralah pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan sebelum kondisi yang dialami berkembang menjadi lebih parah. Sayangi diri anda dengan memulai menjaga fisik anda sendiri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |