Kesehatan

Cegah Peningkatan Kasus, Pemkab Pacitan Lakukan Audit Stunting

Rabu, 05 Juli 2023 - 18:21 | 207.99k
Pemkab Pacitan saat melakukan audit kasus stunting di Gedung Karya Dharma Wanita. (FOTO: Prokopim Pacitan)
Pemkab Pacitan saat melakukan audit kasus stunting di Gedung Karya Dharma Wanita. (FOTO: Prokopim Pacitan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Tidak ingin terus bertambah, Pemkab Pacitan kali ini kembali melakukan audit kasus stunting. Dan ini merupakan kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. 

Audit Kasus Stunting dilaksanakan dalam bentuk pertemuan oleh Tim percepatan penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pacitan berdasarkan laporan dari TPPS Kecamatan maupun TPPS Desa. 

Advertisement

Dibuka Wakil Bupati Pacitan Gagarin, audit diikuti oleh perangkat daerah pengampu stunting, TPPS, TP PKK, organisasi wanita, kepala puskesmas, camat, kades lokus stunting 2023-2024, tim audit kasus stunting, penyuluh KB, TPK dan satgas stunting.

"Semoga dengan audit stunting ini dapat mencegah kasus stunting di Kabupaten Pacitan," kata Wabup Pacitan Gagarin di Pendopo, Rabu (5/7/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Setda Pacitan Deni Cahyantoro dalam laporannya mengemukakan, bahwa mencegah stunting dibutuhkan dukungan dan bantuan semua pihak. 

"Mulai dari individu, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita," terangnya. 

Menurutnya, audit kasus stunting juga bertujuan untuk menemukan atau mengetahui resiko potensial penyebab langsung terjadinya stunting. 

"Alhamdulillah, sesuai hasil survey pada tahun 2022 prevalensi stunting di Kabupaten Pacitan turun dari 22,7 persen menjadi 20,6 persen," ujar Deni. 

Sebagai informasi, tahun 2023 ini daerah lokus stunting berada di 5 kecamatan 10 desa. Sedangkan target Pemkab Pacitan tahun 2024 mendatang lebih diarahkan di 7 kecamatan 13 desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES