Dinkes: 113 Kasus DBD di Kabupaten Blitar dalam 6 Bulan
TIMESINDONESIA, BLITAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat ada 113 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama semester pertama tahun 2023, yang terhitung sejak Januari sampai Juni. Hal itu diungkapkan Subko Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinkes Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi.
Dia merinci, kasus paling banyak ditemukan pada bulan Januari dan Maret. Bulan Januari ada 35 kasus sedangkan Maret 39 kasus. Sisanya Februari 23 kasus April 4 kasus, Mei 3 Kasus, dan Juni 9 kasus.
Advertisement
"Untuk semester pertama di tahun 2023 ada temuan 113 kasus," tutur Eko.
Dia menjelaskan, semua pasien yang terjangkit DBD langsung mendapatkan perawatan di fasilitas layanan kesehatan. Semuanya dinyatakan sembuh dan tidak ada yang sampai meninggal dunia.
Eko menambahkan, penderita DBD mayoritas adalah anak-anak dan dewasa. Untuk anak-anak rentang usia 5-14 tahun sekitar 33 persen. Sementara usia 14-44 tahun mencapai 45 persen. Sisanya adalah lansia dan balita.
"Jika dilihat dari usia bervariasi. Namun anak-anak dan dewasa mendominasi. Meskipun ada pula lansia dan balita," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar hingga kini terus berupaya menekan kasus DBD. Dengan menghimbau masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih.
Selain itu fogging juga langsung dilakukan di tempat yang terdapat kasus DBD.
"Masyarakat kami minta untuk tetap waspada. Karena saat ini musimnya tidak menentu. Meski sedang masuk musim kemarau namun kadang masih ada hujan yang membuat genangan- genangan rawan jadi sarang nyamuk," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |