Tak Mau Sepelekan Diare, Vaksinasi Rotavirus Bakal Digencarkan

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pada bayi usia di bawah 1 tahun sekitar 80-85% berat badan bayi dan 70-75 % berat badan balita di atas 1 tahun adalah cairan. Karena itu meski terdengar sepele, masalah diare tidak bisa disepelekan.
Diare bisa mengakibatkan kekurangan cairan pada tubuh bayi dan balita, yang berujung pada dehidrasi yang mana berdampak buruk pada kesehatan hingga dapat menyebabkan kematian. Diare juga menjadi salah penyebab terbanyak pada kasus kematian pada bayi dan balita.
Advertisement
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri pada Januari hingga Juli 2023, sebanyak 1.824 bayi dan balita di Kota Kediri pernah mengalami diare, baik itu diare ringan hingga diare berat. Mengantisipasi penyakit diare ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri akan menggencarkan pemberianimunisasi tetes rotavirus (RV).
Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Suprianto mengungkapkan imunisasi rotavirus adalah program baru pemerintah, guna mencegah kasus diare pada bayi dan balita. “Bayi dan balita merupakan usia yang sangat rentan terhadap virus dan penyakit, termasuk diare,”jelasnya, Selasa (15/08/2023).
Vaksin ini akan diberikan sebanyak 3 kali pada bayi, usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan dengan dosis 5 tetes. Jika memang ada keterlambatan pemberian vaksin rotavirus pada ketiga bulan tersebut, bayi masih bisa diberikan vaksin rotavirus hingga maksimal usia 6 bulan 29 hari.
Dinas Kesehatan Kota Kediri, juga telah bekerjasama dengan seluruh Puskesmas di Kota Kediri untuk dapat memberikan vaksinasi rotavirus secara gratis pada masyarakat.
"Kami menargetkan di bulan ini sebanyak 411 bayi dari kelahiran 16 Mei sampai Juni 2023 bisa memperoleh vaksinasi rotavirus secara gratis," tambahnya.
Hendik berharap dengan adanya imunisasi vaksin rotavirus ini, bayi dan balita di Kota Kediri bisa terhindar dari kasus diare sehingga kasus kematian pada bayi dan balita akibat diare bisa berkurang.
“Kami juga berharap vaksinasi rotavirus ini, bisa berkelanjutan secara terus menerus. Hari ini kita mengawali, kemudian otomatis imunisasi rotavirus akan masuk pada imunisasi rutin lengkap,” ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |