Rekomendasi Buah saat Polusi Udara, Kaya Antioksidan dan Fitokimia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konsumsi buahsangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Terlebih saat tubuh harus melawan polusi udara.
Beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan polusi udara di antaranya gangguan saluran pernapasan, batuk, gangguan paru-paru hingga jantung. Dalam jangka panjang, polusi udara juga bisa menyebabkan kanker.
Advertisement
Selain menggunakan masker dan mengurangi kegiatan di luar ruangan, buah cukup efektif untuk menjaga kesehatan. Utamanya buah yang kaya antioksidan dan fitokimia.
Ilustrasi polusi udara. (FOTO: Pinterest)
Antioksidan yang terdapat pada buah bertugas menyelamatkan sel dari efek buruk radikal bebas yang terdapat dalam partikel udara. Semakin buruh kualitas udara, maka radikal bebasnya juga makin tinggi. Karena itu antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh yang menghirup udara berpolusi.
Sedangkan fitokimia atau disebut juga dengan fitonutrien merupakan segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Di tubuh, fitokimia ini bertindak sebagai detoksifikator yang bekerja menetralkan racun, sebagai analgesik, stimulan syaraf otonon, antitusif sekaligus mengobati kanker.
Dengan mengonsumsi buah, racun yang terhidup karena paparan polusi udara dapat dinetralisir oleh fitokimia.
Ilustrasi keluarga beri. (FOTO: iStock)
Lalu buah apa saja yang direkomendasikan untuk melawan polusi udara yang terhirup?
Buah berwarna cerah telah terbukti mengandung antioksidan dan fitokimia yang tinggi, seperti jeruk, lemon, semangka, tomat, mangga, keluarga beri dan delima.
Selain asupan buah dengan antioksidan dan fitokimia yang berlimpah, dijaga pula asupan air mineral untuk menjaga kekebalan tubuh saat polusi udara. Serta selalu mengenakan masker saat keluar ruangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |