Inilah Tips Menjaga Kesehatan Jantung ala Dokter Ike Asal Pacitan
TIMESINDONESIA, PACITAN – Dokter Spesialis Jantung di RSUD Darsono Kabupaten Pacitan, dr Ike Dyah Ayu Pambayun memberikan tips penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung.
Tips jantung sehat ini mencakup asupan gizi, berhenti merokok, menghindari stres, memantau tekanan darah, dan berolahraga secara teratur.
Advertisement
Menurut Dokter Ike Dyah Ayu Pambayun, ada lima aspek kunci dalam menjaga jantung agar tetap sehat, yakni:
1. Asupan Gizi yang Seimbang
Masyarakat diharapkan untuk memperhatikan asupan gizi. Ini mencakup memakan makanan yang kaya antioksidan, terutama yang tinggi serat, mengonsumsi lebih banyak sayuran, dan meminimalkan makanan berlemak.
2. Berhenti Merokok
Dokter Ike menekankan pentingnya meninggalkan kebiasaan merokok, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
3. Pengelolaan Stres
Hindari stres yang berlebihan, karena stres dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
4. Pemantauan Tekanan Darah
Dokter Ike juga menyarankan untuk secara teratur memeriksa tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat menjadi penyebab penyakit jantung.
5. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung.
"Tips ini tidak hanya relevan untuk lansia, tetapi juga harus dipahami kemudian dilakukan oleh semua usia," ujar dr Ike Dyah Ayu Pambayun.
Menurut dia, faktor risiko penyakit jantung seperti usia juga perlu diperhatikan. Laki-laki di atas 40 tahun dan wanita di atas 50 tahun atau yang telah memasuki masa menopause berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
"Setiap tahun risiko orang terkena serangan jantung meningkat seiring dengan meningkatnya kewaspadaan. Itu secara otomatis," papar dr Ike.
Sementara, dr Johan Tri Putranto, juga menyoroti pentingnya mengenali detak jantung yang normal. Detak jantung normal berada dalam kisaran 60-100 kali per menit.
"Pengetahuan ini penting untuk memberikan pertolongan pertama pada seseorang yang mungkin mengalami masalah jantung," terangnya.
RSUD Darsono Pacitan berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang penanganan penyakit jantung melalui berbagai kegiatan, termasuk pelatihan penanganan keadaan darurat seperti orang tenggelam, digigit ular, atau kebakaran.
"Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendasar tentang kondisi kesehatan pribadi," jelas dr Johan.
Selain perhatian pada jantung, pria yang juga Sekretaris IDI Pacitan ini mengingatkan masyarakat untuk memahami penyakit turunan seperti talasemia.
"Mencegah talasemia dapat dilakukan melalui skrining sebelum menikah agar anak yang lahir nantinya tidak terkena," ujar dr Johan.
Berdasarkan kunjungan di Poli Rawat Jalan RSUD Darsono Pacitan, tercatat rata-rata 400-500 pasien mengunjungi fasilitas ini setiap hari. Jumlah kunjungan tertinggi adalah pasien yang mengalami masalah saraf dan penyakit jantung, dengan mayoritas pasien berusia di atas 50 tahun.
"Itu baik pasien yang kontrol, cek atau baru. Rata-rata berusia lanjut," ucapnya.
Masyarakat Pacitan diharapkan dapat mengadops tips-tips di atas untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung yang semakin meningkat.
"Kesadaran akan kesehatan jantung adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas," pungkas dr Johan Tri Putranto usai melakukan senam sehat di Pendopo Kabupaten Pacitan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |