Kesehatan

Nebulisasi Tidak Bermanfaat untuk Batuk Akibat Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Selasa, 24 Oktober 2023 - 05:22 | 56.59k
Nebulisasi atau terapi inhalasi tidak bermanfaat untuk batuk akibat infeksi saluran pernapasan. (FOTO: alodokter)
Nebulisasi atau terapi inhalasi tidak bermanfaat untuk batuk akibat infeksi saluran pernapasan. (FOTO: alodokter)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menurut pakar kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof Dr dr Bambang Supriyatno, Sp.A(K), nebulisasi atau terapi inhalasi tidak bermanfaat untuk infeksi saluran pernapasan akut bagian atas atau di atas rongga dada, seperti selesma atau flu. Selesma adalah infeksi virus umum yang biasanya menyerang hidung dan tenggorokan, dan gejalanya biasanya sembuh dalam waktu dua minggu.

Prof Dr dr Bambang Supriyatno menjelaskan bahwa nebulisasi bukanlah pengobatan yang tepat untuk kondisi seperti selesma atau flu. Nebulisasi, atau terapi inhalasi, merupakan metode pemberian obat melalui inhalasi ke saluran pernapasan.

Advertisement

"Metode ini mengubah obat dalam bentuk cair menjadi bentuk aerosol sehingga mudah diinhalasi dan masuk ke saluran pernapasan," kata Bambang. 

Namun, menurut Bambang, terapi inhalasi hanya bermanfaat untuk penyakit seperti asma, radang pada saluran pernapasan bagian bawah, atau di dalam rongga dada. Ia juga menegaskan bahwa nebulisasi tidak diperlukan untuk mengatasi pneumonia. Tetapi pada asma atau radang paru yang disebabkan oleh virus, pemberian nebulsasi mungkin memiliki manfaat.

Bambang Supriyatno juga menyoroti penggunaan antibiotik pada anak-anak dengan batuk dan pilek. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 80% penyebab batuk dan pilek pada anak adalah infeksi virus, sehingga antibiotik tidak diperlukan kecuali dalam kasus-kasus tertentu.

Jika anak masih tidur dengan nyaman, makan dan minum dengan baik, berat badan tetap naik, dan tetap aktif, mereka mungkin hanya memerlukan perawatan luar, seperti penggunaan balsem atau pelega hidung.

Selain itu, terkait dengan penggunaan herbal untuk mengatasi batuk dan pilek anak, Bambang mengizinkan penggunaannya, asalkan orang tua tahu dosis dan jenis herbal yang diberikan kepada anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES