Amankah Pengunaan Tisu Magic saat Bercinta? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Andrologi 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hubungan intim yang nikmat kerap dihubungkan dengan masalah durasi, atau berapa lama pria menahan ejakulasi dan perempuan merasakan orgasme.

Bagi banyak orang, khususnya pria urusan menahan ejakulasi bukan hal yang gampang. 

Hal ini kemudian dijawab oleh industri farmasi dengan menciptakan berbagai produk untuk mengatasi permasalahan ejakulasi. Dari mulai obat oral yang harus diminum, hingga berbentuk salep atau tisu yang dioleskan ke penis agar ereksi bisa bertahan lama dan menahan ejakulasi.

Nah, tisu magic menjadi salah satu produk yang diminati oleh banyak pria untuk meningkatkan pengalaman berhubungan intim dengan pasangan mereka. Karena, tisu ajaib ini mampu membuat ereksi berlangsung lebih lama karena pria tidak mudah ejakulasi.

Pertanyaannya adalah, apakah aman menggunakan tisu magic secara terus menerus? Berikut penjelasan Dr Taufiq Hidayat M.Kes., Sp.And (K). Dr Taufiq adalah dokter spesialis andrologi yang khusus menangani kondisi berkaitan dengan kesehatan pria seperti masalah penis, kesuburan pria, gangguan genitourinaria dan kesehatan reproduksi secara umum.

"Apakah tisu magic itu benar-benar aman untuk digunakan? Jawabnya adalah tidak berbaya jika digunakan dengan benar," papar dr Taufiq Hidayat, yang juga Direktur RSU BRIMedika Malang dalam acara podcast "Sama Sama Sehat" TIMES Indonesia, Senin (23/10/2023). 

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala RSUD Blambangan dan RSUD Genteng, Kabupaten Banyuwangi ini menekankan penggunaan tisu magic atau produk sejenis yang dioles ke penis dengan cara benar. 

"Pastikan untuk mencucinya bersih sebelum berhubungan. Tisu ini kan mengandung bahan kimia," ucapnya.

Pengguna harus memastikan tata cara pemakaian karena setiap produk bisa berbeda-beda. Dr Taufiq Hidayat menambahkan, pada intinya, tisu magic memunculkan efek kebas atau mengurangi sensifitas penis sehingga bisa menunda ejakulasi. Untuk itu, sebelum berhubungan intim penis harus dibasuh dengan bersih.

"Penis harus dicuci bersih sebelum hubungan intim untuk menjaga keamanan. Jika tidak dicuci bersih, bisa jadi pasangan perempuan juga merasa kebas. Ini membikin hubungan intim tidak nikmat," lanjutnya.

Untuk masalah durasi atau ereksi yang tahan lama, dr Taufiq menyarankan agar pria selalu menjaga pola makan sehat dan olah raga teratur.

"Selain itu, kelola Stres. Stres yang tinggi dapat mengganggu produksi hormon seks," ucap dokter asal Banyuwangi ini. 

Hal lain yang bisa dilakukan adalah melakukan kegel pria. Kegel pria adalah membuat kontrasksi otot penis seperti sedang menghentikan aliran urine saat buang air kecil dan tahan selama beberapa detik. Hal ini dilakukan secara berulang-ulang dan rutin.

"Latihan Kegel dapat membantu mengencangkan otot-otot yang penting untuk fungsi seksual," ucapnya.

Dan yang terakhir, dr Taufiq Hidayat menyarankan pria dengan masalah seksual untuk konsultasi dengan spesialis. Hal ini dilakukan agar ditemukan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada.

"Konsultasikan dengan spesialis andrologi atau dokter yang kompeten. Jangan asal meminum obat kuat. Karena penderita tekanan darah tinggi tentu punya obat dan dosis yang berbeda dengan semisal yang punya masalah jantung," ucapnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement