Badan Sakit Setelah Olahraga? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasinya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rasa sakit setelah berolahraga adalah pengalaman umum yang sering kita rasakan. Meskipun tidak berbahaya, ketidaknyamanan ini bisa mengganggu aktivitas harian kita. Tapi, mengapa tubuh bisa merasa sakit setelah berolahraga? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Ada beberapa penyebab mengapa badan bisa terasa sakit setelah olahraga. Saat kita melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi seperti jogging, senam aerobik, lompat tali, atau angkat beban, otot kita akan mengalami kerusakan mikro.
Advertisement
Dalam dunia medis, nyeri dan kaku otot setelah olahraga ini dikenal dengan istilah delayed onset muscle soreness (DOMS). Hal ini adalah proses alami dalam tubuh untuk memperkuat otot. Ketika kita melakukan latihan dengan intensitas yang sama, otot kita akan beradaptasi dan menjadi lebih kuat sehingga rasa sakitnya akan berkurang.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penumpukan asam laktat, perubahan kadar elektrolit dan enzim pada otot, cedera otot, kerusakan jaringan ikat dan otot, serta peradangan pada otot.
Berikut beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko mengalami badan sakit setelah olahraga:
- Memulai olahraga setelah lama tidak melakukannya.
- Tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga.
- Meningkatkan intensitas olahraga.
- Menambahkan aktivitas baru dalam rutinitas olahraga.
- Melakukan latihan fisik terus-menerus tanpa istirahat yang cukup.
Gejala badan sakit setelah olahraga merupakan hal yang normal dan biasanya akan mereda dalam waktu 3-5 hari setelah olahraga. Namun, kita perlu waspada jika mengalami gejala yang berikut ini:
- Nyeri otot yang tidak kunjung reda lebih dari 72 jam.
- Pembengkakan otot yang parah.
- Otot sulit atau bahkan tidak bisa digerakkan setelah olahraga.
- Perubahan warna urine menjadi lebih gelap.
- Jantung berdebar-debar meskipun sedang beristirahat.
- Gerakan sendi berkurang akibat pembengkakan atau peradangan otot.
Berikut adalah cara mengatasi badan sakit setelah olahraga:
● Memijat bagian tubuh yang sakit secara perlahan untuk meningkatkan aliran darah dan meredakan rasa nyeri otot.
● Meletakkan kompres dingin pada bagian tubuh yang terasa sakit selama 10-15 menit.
● Meningkatkan waktu istirahat dan tidur untuk membantu pemulihan otot.
● Berkonsultasi dengan dokter jika rasa sakit tidak kunjung hilang atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk mencegah badan sakit setelah olahraga, kita juga bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Meningkatkan intensitas dan durasi olahraga secara bertahap.
- Melakukan pemanasan sebelum olahraga.
- Melakukan pendinginan setelah olahraga.
- Beristirahat di antara sesi olahraga.
- Memilih jenis olahraga dengan intensitas yang sesuai.
Demikianlah penjelasan mengenai badan sakit setelah olahraga dan cara mengatasinya. Jika rasa sakit tidak kunjung hilang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi tubuh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |