Awas Terkena Gagal Ginjal, Ini Tanda-tanda yang Harus Anda Ketahui
TIMESINDONESIA, MALANG – Gagal ginjal adalah salah satu penyakit ginjal yang serius dan dapat mengancam nyawa. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita kondisi ini sampai gejalanya menjadi parah.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda dan gejala gagal ginjal serta pemeriksaan yang dapat membantu dalam diagnosis dini
Advertisement
Tanda dan Gejala Gagal Ginjal
Gagal ginjal dapat terjadi secara tiba-tiba (gagal ginjal akut) atau berkembang secara perlahan (gagal ginjal kronis). Tanda dan gejala gagal ginjal dapat bervariasi, tetapi beberapa yang umum termasuk:
-
Penurunan Produksi Urin: Salah satu tanda utama gagal ginjal adalah penurunan produksi urin atau urin yang berubah warna dan bau.
-
Pembengkakan: Pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, atau pergelangan kaki dapat terjadi karena penumpukan cairan tubuh yang tidak dapat dikeluarkan melalui urin.
-
Kelelahan: Kelelahan yang tidak wajar, bahkan setelah istirahat yang cukup, dapat menjadi gejala gagal ginjal.
-
Tekanan Darah Tinggi: Gagal ginjal juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
-
Nyeri Punggung: Nyeri pada bagian bawah punggung, di sisi yang berlawanan dengan perut, dapat terjadi pada sebagian penderita gagal ginjal.
-
Mual dan Muntah: Rasa mual dan muntah yang berulang juga bisa menjadi tanda gagal ginjal.
-
Gatal-gatal: Gagal ginjal dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit karena penumpukan racun dalam darah.
Pemeriksaan Gagal Ginjal
Untuk menegakkan diagnosis gagal ginjal, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk:
-
Tes Darah: Tes darah termasuk pengukuran tingkat kreatinin dan urea dalam darah. Kadar kreatinin yang tinggi dapat menunjukkan gangguan fungsi ginjal.
-
Tes Urin: Pemeriksaan urin dapat mengungkapkan adanya darah atau protein dalam urin, yang dapat menjadi tanda gagal ginjal.
-
USG Ginjal: Ultrasonografi (USG) ginjal dapat memberikan gambaran visual tentang kondisi ginjal.
-
Biopsi Ginjal: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan biopsi ginjal untuk menentukan penyebab pasti gagal ginjal.
-
Tes Fungsi Ginjal: Tes glomerular filtration rate (GFR) dapat memberikan gambaran tentang seberapa baik ginjal berfungsi.
Penanganan Gagal Ginjal
Jika seseorang didiagnosis dengan gagal ginjal, penanganan yang tepat sangat penting. Pengobatan dapat mencakup perubahan pola makan, obat-obatan, dialisis, atau bahkan transplantasi ginjal, tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
Selain itu, perubahan gaya hidup seperti mengontrol tekanan darah, menjaga kadar gula darah stabil, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok juga dapat membantu mencegah gagal ginjal atau mengelolanya lebih baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |