Kesehatan

Pemkab Majalengka Berhasil Turunkan Angka Stunting 3,12 Persen

Kamis, 09 November 2023 - 17:43 | 80.55k
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana membuka acara Publikasi Data Stunting. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana membuka acara Publikasi Data Stunting. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAPemkab Majalengka dinyatakan terus menerus berhasil menurunkan terus angka kasus stunting. Kali ini capaian berdasarkan publikasi data tahun 2023, Kabupaten Majalengka telah kembali menurunkan angka stunting sebesar 3,12 persen.

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, menegaskan penanganan masalah stunting di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan tanggung jawab bersama.

Advertisement

"Masalah stunting bukanlah tanggung jawab dari satu sektor saja, melainkan merupakan tanggung jawab bersama," ujar Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana saat memimpin acara publikasi data stunting di Kabupaten Majalengka, Kamis (9/11/2023).

Dalam upaya penanganan kasus stunting di wilayah Majalengka, Wabub Tarsono menekankan pentingnya terjalin suatu kerja sama antar instansi agar terbentuk suatu garis koordinasi antara satu dengan yang lainnya.

Pemkab Majalengka melalui Dinas Kesehatan telah merealisasikan program Posyandu di seluruh pelosok desa dengan melakukan penimbangan bayi secara berkala di posyandu serta memberikan asupan gizi tambahan.

"Ini adalah salah satu langkah strategis dalam mengatasi permasalahan stunting yang serius. Pemerintah Kabupaten Majalengka telah berupaya secara khusus dan hasilnya terlihat dengan penurunan sebesar 3,12 persen," ungkap Tarsono.

Menurutnya, penurunan angka stunting ini adalah hasil nyata dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam mengintensifkan dari program yang dicanangkannya itu.

Dikatakannya, bahwa data penurunan angka stunting bukan hanya sekadar angka-angka, melainkan hasil nyata yang terlihat di lapangan. Ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan gizi buruk pada anak-anak di wilayah Kabupaten Majalengka.

Oleh karenanya, Wabup juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk terus menggencarkan program Puskesmas Nganjang ka Imah. Program ini merupakan salah satu inisiatif dari Bupati dan Wakil Bupati Majalengka yang harus terus dilaksanakan.

"Kita optimis, dengan upaya bersama dan kerja keras maka diharapkan masalah stunting ini bisa semakin teratasi di Kabupaten Majalengka," tuturnya.

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menegaskan, bahwa penurunan angka stunting menjadi mencerminkan sebuah komitmen dari Pemkab Majalengka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus kabupaten berjuluk Kota Angin ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES