Kesehatan

Pentingnya Vaksinasi Influenza untuk Para Pekerja di Indonesia

Rabu, 15 November 2023 - 19:03 | 41.93k
dr. Arfiyani Zamanti memaparkan materi seputar virus influenza dan pentingnya vaksinasi influenza untuk para pekerja dalam acara BriMedika Gathering, Rabu (15/11/2023). (foto: Hardilla/TIMES Indonesia)
dr. Arfiyani Zamanti memaparkan materi seputar virus influenza dan pentingnya vaksinasi influenza untuk para pekerja dalam acara BriMedika Gathering, Rabu (15/11/2023). (foto: Hardilla/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Indonesia merupakan salah satu negara yang dikategorikan memiliki polusi udara yang buruk. Tidak dipungkiri bahwa hal itu benar nyata adanya. Dengan tingginya jumlah penduduk, tentunya banyak juga kendaraan yang menghasilkan polusi-polusi buruk tersebut. 

Tapi, tidak hanya itu. Polusi udara juga dapat dipengaruhi oleh perubahan cuaca seperti yang kita alami saat ini. Pancaroba. Kadang musim hujan dan kadang musim panas yang tak menentu. Dengan demikian, dua hal ini dapat berpotensi pada gangguan kesehatan terutama masalah saluran pernafasan. 

Advertisement

Salah satunya flu. Kita harus tetap waspada dengan flu yang sedang kita alami. Bisa saja flu tersebut bukanlah sekedar flu biasa melainkan adalah virus influenza yang sifatnya menular antar manusia tanpa memandang usia. 

dr. Arfiyani Zamanti, sebagai salah satu pembicara pada acara RSU BRImedika Gathering yang dilaksanakan di Hall Ballroom Hotel Atria Malang (Rabu 15/11/2023) mengatakan, virus influenza diawali dengan gejala demam empat hari, kemudian badan terasa nyeri, sakit tenggorokan, bersin-bersin berkepanjangan, batuk berdahak dan sesak.

Sesuai dengan tema yang dibawakan oleh RSU Brimedika yaitu "Pengendalian Resiko Kesehatan di Lingkungan Kerja", dr. Arfiyani Zamanti berfokus pada judul "Ancaman Virus Influenza pada Para Pekerja".

"Virus influenza adalah penyakit yang dapat dengan mudah menular sehingga dapat menurunkan produktivitas karyawan dan meningkatkan beban perusahaan," ucapnya. 

Sebagai salah satu tenaga kesehatan ia menyampaikan bahwa ada beberapa upaya yang harus dilakukan sebagai bentuk pencegahan dalam mengurangi resiko terpapar influenza, diantaranya adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

Selain dari pada yang telah disebutkan, adapun vaksinasi influenza tahunan adalah hal utama  yang dapat membantu pencegahan penularan virus tersebut terutama untuk para pekerja. "Vaksin bisa memunculkan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap influenza dan mendukung pekerja agar tetap sehat bugar dan produktif," ucapnya.

Vaksinasi Influenza tidak hanya untuk golongan orang sehat saja agar terhindar dari paparan virus influenza tersebut. Anak-anak mulai dari usia 6 bulan, ibu hamil, lansia lebih dari 65 tahun, usia dewasa yang terkena penyakit diabetes, hipertensi, HIV/AIDS, asma, penyakit jantung dan paru-paru juga bisa mendapat vaksin influenza.

Tentang Virus Influenza

Sebagai informasi, virus influenza tidak hanya sebatas berdampak pada infeksi saluran pernafasan saja. Namun juga berdampak pada penyakit lain nya seperti kardiovaskular berupa infark miokardial akut, gagal jantung, stroke dan VTE. 

Kemudian deconditioning berupa ADL menurun, berat bada turun dan ulkus dekubitus. Diabetes, yaitu berupa kontrol gula darah terganggu dan ketoasidosis diabetikum. Adapun yang terakhir adalah sistem saraf dan penyakit ginjal. 

Vaksinasi Influenza tidak hanya diperbolehkan untuk golongan orang sehat saja agar terhindar dari paparan virus influenza tersebut, melainkan juga sangat direkomendasikan oleh organisasi internasional yaitu WHO (World Health Organization) dan CDC (Center for Disease Control and Prevention) dan organisasi Indonesia, yaitu PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia)

Berdasarkan hasil riset organisasi internasional WHO mengenai musim influenza dari Juni 2022-Juni 2023, influenza di Indonesia ada sepanjang tahunnya. Begitu juga dengan CDC. Hasil riset mereka di Jakarta Timur pada tahun 2011-2014 adalah 1,875 dari 6,008 (31%)  kasus influenza Like Illness (penyakit mirip influenza) terbukti positif influenza. Dan 571 dari 3,811 (15%) kasus Severe Acute Respiratory Infection (Infeksi Saluran pernafasan Akut Berat) terbukti positif influenza. 

Adapun kategori vaksin influenza yaitu Inactivated Influenza Vaccines. Dalam kategori ini terbagi dua jenis vaksin yaitu yang pertama Trivalent Influenza Vaccine yang memiliki tipe Split virion dan berfungsi dapat melindungi terhadap 2 influenza A Strains (H1N1, H3N2) dan 1 influenza B lineage. Yang kedua ada jenis Quadrivalent Influenza Vaccine, memiliki tipe Split Virion dan Subunit. Vaksin jenis kedua ini memberikan perlindungan lebih luas karena adanya 1 tambahan perlindungan pada  lineage influenza B seperti yang telah disebutkan di vaksin jenis pertama tadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES