Pneumonia Misterius dan Covid-19 Mengancam, Ini Solusinya!
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyakit pneumonia misterius yang merebak di China sedang menjadi buah bibir seluruh dunia. Karena penyakit peradangan paru-paru ini didominasi oleh anak-anak yang meningkat secara signifikan dalam 2-3 bulan terakhir. Tentunya ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Dikutip dari Independent, di wilayah Ohio, negara bagian Amerika Serikat terhitung sejak Agustus 2023, ada 145 kasus pneumonia anak.
Pada Selasa (28/11/2023) Distrik Heath Warren County Ohio menyebutkan, penyakit ini telah dianggap sebagai wabah karena jumlah kasus sudah di atas rata-rata di Ohio. Sedangkan dikutip dari The Sun, setidaknya ada 49 anak di Wales, Inggris yang terkena penyakit pneumonia ini sejak April hingga September 2023. Dinas Kesehatan Wales (PHW) menyebutkan, lonjakan kasus kali ini terbesar dari yang dilaporkan sejak 2020.
Advertisement
Di negara tetangga kita, Singapura, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan, jumlah infeksi Covid-19 meningkat secara signifikan. Dalam pernyataan resminya pada Sabtu (2/12/2023), jumlah kasus Covid-19 di negara ini diperkirakan bertambah menjadi 22.094 dalam kurun waktu 19-25 November 2023. Angka tersebut naik dua kali lipat dari minggu sebelumnya, 12-18 November, sebanyak 10.726 kasus. Varian virus EG.5 dan HK.3, masih menjadi subvarian yang mendominasi.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan tren peningkatan kasus Covid-19, menyusul Singapura hingga Malaysia. Pada periode 28 November 2023 hingga 2 Desember 2023 tercatat sebanyak 267 kasus yang teridentifikasi positif Covid-19.
Angka tersebut meningkat dari rata-rata 30 sampai 40 kasus sejak status kegawatdaruratan Covid-19 dicabut. Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dikarenakan adanya varian baru yang dominan yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2.
Terkini dilaporkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta ikut meningkat, naik sekitar 30 sampai 40 persen dalam periode 27 November sampai 3 Desember 2023, dibandingkan minggu sebelumnya. Peningkatan ini terjadi kemungkinan karena pola setiap enam bulan masuk musim pancaroba, sehingga imunitas orang cenderung turun.
Penyebab Pneumonia dan Covid-19
Menurut laporan dari WHO, yang menjadi penyebab utama dari pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China adalah bakteri Mycoplasma pneumoniae. Penyakit karena bakteri ini muncul saat musim panas bagi negara-negara yang memiliki empat musim. Penyakit ini menular melalui droplets. Pada pengidap pneumonia, bakteri patogen dan virus berada di tenggorokan, hidung, dan ludah.
Dengan cara penularan yang seperti itu maka tidak heran jika mayoritas pasien penyakit ini adalah anak-anak karena penularannya bisa melalui interaksi saat mereka bermain dan berbagi makanan.
Sedangkan Kementerian Kesehatan Singapura mencatat sampai saat ini WHO menyatakan tren peningkatan penyakit pernapasan (Covid-19) karena dimulainya musim dingin sehingga menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Gut Dysbiosis Menganggu Keseimbangan Respon Imun
Gut Microbiota (mikrobiota usus) adalah komunitas ekologis mikroba dalam usus, yang terdiri dari bakteri, jamur dan virus. Usus yang sehat memiliki mikrobiota yang beragam dan seimbang, yang dinamakan Eubiosis.
Apabila usus sehat maka semua organ menjadi sehat. Ada interkoneksi antara usus dengan semua organ (Gut-Many Organ Axis). Manakala Patogen (mikroba yang merugikan) mengambil alih dominasi Probiotik (mikroba yang menguntungkan) terjadilah ketidakseimbangan, yang dinamakan Dysbiosis.
Dysbiosis menyebabkan respon imun menurun (low imun) sehingga bakteri patogen dan virus dapat berkembangbiak tidak terkendali dan bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan dan paru-paru.
Sebaliknya dysbiosis juga dapat menyebabkan respon imun berlebihan (over imun) sehingga meskipun bakteri patogen dan virus terkendali tapi terjadi peradangan yang berlebihan (badai sitokin) pada saluran pernafasan dan paru-paru yang bisa berakibat gagal nafas (ARDS).
Biosurfactant dan Bacteriosin Membunuh Coronavirus dan Bakteri Patogen
Riset terbaru AMRO Institute membuktikan bawa salah satu metabolit aktif dari probiotik multistrain adalah Biosurfactant (sabun alami). Biosurfactant dapat melarutkan lemak pada dinding virus sehingga bocor dan virus terbunuh. Dalam 48 jam Biosurfactant merusak Covid-19 varian DELTA sebesar 99,6% (platform curative atau sebagai penyembuhan) dan 99,9% (platform preventif atau sebagai pencegahan).
Penelitian berbasis seluler ini buktikan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Bukan dalam arti biaya tapi pada level seluler aktivitas Biosurfactant hampir 100% dalam menghancurkan Covid-19 varian DELTA.
Biosurfactant bekerja broadspectrum pada semua varian virus. Bandingkan dengan antibodi IgG pada penyintas Covid-19 atau hasil vaksinasi hanya efektif pada satu strain tertentu saja.
Bacteriocin (antibiotik alami) yang merupakan metabolit lain dari probiotik multistrain, dapat membunuh bakteri jahat dan semua mutannya. Bandingkan dengan antibiotik sintetik yang sebaliknya dapat menciptakan mutan baru bakteri jahat yang resisten dengan antibiotik.
Eubiosis dan Antiinflamasi Alami Meredakan Peradangan
Suplementasi probiotik multistrain dapat merestorasi dysbiosis menjadi eubiosis. Eubiosis memodulasi sistem imun dengan menyeimbangkan antar sel imun Th1, Th2, Th17 dan Treg beserta sitokin-sitokinnya. Dengan demikian peradangan menjadi reda.
Antiinflamasi alami yang merupakan metabolit aktif probiotik multistrain seperti Embelin, Gingerol, Diallyl Sulfide dan 16α-hidroxysterone dapat meredakan peradangan akibat paparan bakteri patogen atau virus pada saluran pernafasan dan paru-paru.
Probiotik Multistrain Solusi Holistik dan Komprehensif Penyakit Infeksi Pernafasan
Coronavirus dan bakteri patogen dibunuh oleh Biosurfactant dan Bacteriocin yang merupakan metabolit aktif dari probiotik multistrain. Metabolit aktif lainnya dari probiotik multistrain yaitu antiinflamasi alami dan keseimbangan respon imun yang dibangun oleh mikrobiota usus dapat meredakan peradangan akibat paparan coronavirus dan bakteri patogen.
PRO EM1 adalah Suplemen Kesehatan dengan lisensi EMRO Okinawa, Jepang, yang mengandung probiotik multistrain yang hidup dan metabolit aktif dengan masa simpan yang panjang. Berbahan baku alami 100% asli Indonesia yang telah mendapat izin edar BPOM sebagai Suplemen dan Sertipikat Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kementerian Agama RI.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |