Kesehatan

Target Pj Gubernur Bali Turunkan Angka Stunting dan Penularan HIV/AIDS

Kamis, 04 Januari 2024 - 21:40 | 31.33k
Pj Gubernur Bali targetkan penurunan angka stunting dan penularan HIV/AIDS di Bali. (Foto: Humas Provinsi Bali)
Pj Gubernur Bali targetkan penurunan angka stunting dan penularan HIV/AIDS di Bali. (Foto: Humas Provinsi Bali)

TIMESINDONESIA, BALIPj Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menyoroti masalah angka penularan HIV/Aids saat mengunjungi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kamis (4/1/2024).

Pj Gubernur Bali mengharapkan jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali menaruh perhatian lebih pada masalah penularan HIV AIDS dan penurunan angka stunting ke depan.

“Harus ada perhatian khusus untuk HIV AIDS mengingat tingkat penularannya cukup tinggi  kita harus petakan betul langkah dan detail apa yang kita bisa intervensi agar penularannya bisa seminimal mungkin,” ujar Pj Gubernur Bali.

Begitu pun dengan penurunan angka stunting yang sudah menjadi prioritas nasional bahkan seringkali diamanatkan presiden RI Ir Joko Widodo.

“Saya lihat sendiri dan saya sudah yakin bahwasanya pembangunan Bali di bidang pelayanan kesehatan masyarakat telah memiliki pondasi kuat dan sudah jelas arahnya kemana. Tinggal kedepan apa yang sudah baik kita tetap jaga lanjutkan dan perkuat, kita tingkatkan lagi,” tutur Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya.

Ia juga mengharapkan ada laporan berkala dari setiap kawasan mengenai target penanganan gizi buruk atau peningkatan angka kecukupan gizi.

Menurutnya, masalah kesehatan adalah yang utama jika melihat urgensinya dalam kehidupan masyarakat, perekonomian hingga berjalannya roda pemerintahan daerah.

“Kesehatan kunci utama, sehat dulu yang penting. Kalau tidak sehat jangankan bekerja, berkarir, untuk makan saja tidak enak,” cetusnya.

Kadis Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom menyampaikan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Termasuk diantaranya untuk menurunkan prevalensi stunting di Bali yang dari tahun ke tahun terus menunjukkan angka perbaikan.

“Hasil ini berkat kolaborasi kita dengan berbagai pihak seperti TP PKK hingga ke desa-desa yang secara langsung memberikan dampak dimana bahkan kita salurkan langsung bantuan ke rumah-rumah,” katanya. 

Gede Anom juga membeberkan upaya bersama untuk menurunkan angka penyebaran rabies di Bali dengan melakukan kolaborasi intens dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali sebagai hulu pencegahan kasus rabies.

“Selain itu kami bekerjasama dengan pihak Australia untuk penyediaan vaksin rabies,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES