Kesehatan

Sub-PIN Polio Dimulai, 29.502 Anak di Kota Probolinggo Jadi Sasaran Imunisasi

Senin, 15 Januari 2024 - 18:23 | 58.36k
Proses Imunisasi Polio di Kota Probolinggo. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Proses Imunisasi Polio di Kota Probolinggo. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sub Pekan Imunisasi Nasional atau Sub-PIN Polio dimulai serentak pada Senin (15/1/2024) sebagai respons terhadap temuan kasus lumpuh layuh akut akibat virus polio. Di Kota Probolinggo, Jawa Timur, imunisasi dilakukan dengan menyasar 29.502 anak usia 0 sampai 7 tahun.

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, drg. Asri Wahyuningsih menjelaskan, imunisasi akan dilakukan dalam dua putaran dengan jarak minimal satu bulan antara putaran pertama (15 Januari 2024) dan putaran kedua (19 Februari 2024).

Advertisement

"Imunisasi Sub-PIN Polio ditujukan untuk semua anak usia 0-7 tahun, termasuk pendatang tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Semua anak dalam rentang usia ini akan mendapatkan imunisasi polio," ujar Asri.

Target pelaksanaan imunisasi ini adalah mencapai cakupan minimal 95 persen, untuk memastikan perlindungan yang menyeluruh bagi anak-anak.

"Sub-Pekan Imunisasi Polio (Sub-PIN) di Kota Probolinggo menargetkan 29.502 anak yang menjadi sasaran imunisasi. Ada 623 pos Sub-PIN yang tersebar di Paud, TK, SD, Posyandu, dan Puskesmas," tambah Asri.

Asri juga menegaskan, vaksin generasi baru yang digunakan dalam imunisasi Sub-PIN Polio telah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di sela-sela pelaksanaan imunisasi Sub-PIN Polio, menurut Asri, penting untuk memastikan bahwa pelayanan imunisasi rutin tetap berlangsung.

Ia juga menghimbau agar orangtua tidak perlu khawatir terhadap vaksin yang digunakan dalam imunisasi ini.

Melalui kader posyandu, telah disosialisasikan bahwa vaksin ini aman dan tidak memiliki efek samping yang ditakutkan.

"Khawatir itu wajar, tapi melalui kader posyandu kami sudah mensosialisasikan bahwa tidak ada efek samping apapun, tidak panas ataupun hal lain yang ditakutkan. Jadi ayo bawa putra-putri Anda ke Pos Sub-PIN Polio," tandas Asri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES