Pemkab Probolinggo Mulai Canangkan Imunisasi Polio, Target Sasaran 145 Ribu Anak
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo, Jatim, telah memulai pencanangan tetes pertama Sub Pekan Imunisasi Nasional atau Sub PIN Polio 2024. Ditargetkan, imunisasi tersebut dapat menyasar hingga 145 ribu anak dalam waktu sepekan.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, mengatakan bahwa Sub PIN Polio ini dilakukan untuk melaksanakan arahan dari Menteri Kesehatan RI. Dimulai pada tanggal 15 Januari 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Pemprov Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta melaksanakan Sub PIN Polio.
Advertisement
Tutug menjelaskan bahwa Sub PIN Polio ini akan dilaksanakan sebanyak 2 putaran, di mana putaran 1 dilaksanakan pada tanggal 15 – 21 Januari 2024 dan putaran 2 dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Februari 2024.
“Sasaran Sub PIN Polio ini adalah anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang sehari sebanyak 145.243 anak se-Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan bahwa polio adalah penyakit yang tidak bisa diobati. Artinya, jika sudah sakit, itu akan berlanjut hingga menimbulkan kecacatan seumur hidup.
“Kami ingin mengantisipasi ini, karena memang ini juga instruksi dari pemerintah pusat. Tetapi hari ini kami tidak ingin anak-anak Kabupaten Probolinggo terjangkit polio,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, pencegahan melalui imunisasi ini harus dilakukan dengan mengerahkan seluruh jaringan yang terkait di tingkat bawah. Semua tokoh dilibatkan agar polio ini bisa tercegah dengan tetes imunisasi.
“Tetesnya manis dan tidak pahit, serta bukan disuntik. Jadi kami sampaikan sekali lagi kepada masyarakat, bukan disuntik dan hanya ditetes manis. Anak-anak tidak akan rewel dan tidak akan menangis,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pj Bupati Ugas memohon kepada orang tua untuk menyempatkan datang ke pos PIN polio terdekat.
“Harapannya jika belum datang pada detik-detik terakhir tanggal 21 Januari 2024, pihak petugas datang menjemput bola ke rumah-rumah yang ada anak kecil dan masih belum diimunisasi,” harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |