Ribuan Anak Stunting di Kabupaten Bondowoso Dapat Bantuan Susu dan Telur

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ribuan anak bawah usia dua tahun yang alami stunting di Bondowoso mendapatkan bantuan PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus) berupa susu dan telur.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, dr Slamet Santoso menjelaskan terdapat 3.158 dari total 42 ribu balita yang mengalami stunting. Angka tersebut sekitar 7,5 ribu.
Advertisement
Adapun bantuan PKMK tersebut kata dia, diberikan kepada ribuan anak stunting di bawah usia dua tahun.
Dia juga mengungkapkan, target penurunan stunting secara nasional mencapai 14 persen.
“Saat ini sudah 7,5 persen. Jadi jika Bapak Bupati dan ibu PJ Sekda menghendaki zero stunting semoga bisa tercapai," kata dia.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengaku tengah berupaya agar di Bondowoso bisa zero stunting.
Salah satu intervensi yang dilakukan adalah pembagian susu dan telur. Pemkab mengucurkan dana APBD sebesar 1,9 miliar.
Adapun susu yang diberikan adalah kemasan 400 gram masing-masing memperoleh 5-6 dos untuk satu bulan.
“Sebenarnya target 90 hari, namun kita upayakan selama 6 bulan mendapatkan bantuan,” terang dia.
Menurutnya, Pemkab juga memantapkan pengetahuan para tenaga kesehatan (Nakes) di beberapa Puskesmas saat melakukan safari.
Dia menilai bantuan susu dan telur ini sangat efektif. Tahun 2009 di kecamatan Cermee terdapat 225 anak stunting dan sekarang tinggal 40.
Ia berharap masyarakat juga turut serta mengawasi penyaluran bantuan PKMK. “Agar tepat sasaran dan dapat dikonsumsi anak di bawah usia dua tahun,” imbau dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |