4 Tips Kesehatan Pasca-Pemilu Bagi Petugas hingga Simpatisan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Praktisi kesehatan memberikan saran penting kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan umum (pemilu), termasuk petugas pemungutan suara, peserta pemilu, calon legislatif, tim sukses, dan simpatisan, untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka pasca-pemilu.
1. Deteksi Dini
Deteksi dini menjadi kunci penting. Terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun atau memiliki penyakit kronis, seperti hipertensi, stroke, atau penyakit jantung, penting untuk lebih peka terhadap keluhan kesehatan.
Advertisement
2. Respons Terhadap Gejala
Jangan mengabaikan gejala kesehatan, bahkan yang terlihat sepele seperti batuk pilek. Segera datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk diagnosa dan terapi lebih lanjut.
3. Pola Hidup Bersih dan Sehat
Terus lakukan pola hidup bersih dan sehat, termasuk menggunakan masker di keramaian, mencuci tangan secara teratur, dan mengonsumsi vitamin D3 dan vitamin C untuk menjaga imunitas tubuh.
4. Pola Hidup CERDIK
Terapkan pola hidup sehat dengan prinsip 'CERDIK': tidak merokok, rajin beraktivitas fisik, konsumsi makanan sehat, batasi gula, garam, dan lemak, cukup tidur minimal tujuh jam, dan hindari stres dengan menjaga keseimbangan kerja.
Saran kesehatan ini menjadi penting mengingat beberapa kasus petugas KPPS yang jatuh sakit pasca-pemungutan suara. Kesehatan adalah aset berharga yang perlu dijaga setelah melalui proses pemilu yang melelahkan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |