Konsumsi Garam Berlebihan Bisa Berbahaya, Perhatikan Anjuran Dinkes Majalengka Ini

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka (Dinkes Majalengka), Jawa Barat, menyampaikan informasi mengenai risiko yang ditimbulkan bila mengonsumsi garam berlebihan terhadap kesehatan.

Menurut Kepala Dinkes Majalengka, H. Agus Susanto, konsumsi garam yang berlebih dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung.

Advertisement

"Begitu pula dengan konsumsi gula dan lemak dalam jumlah yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, obesitas dan masalah kolesterol," ujar Agus Susanto, Jumat (8/3/2024).

Oleh karena itu, lanjutnya, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan pola makan dan mengikuti anjuran konsumsi yang telah ditetapkan oleh otoritas kesehatan.

Berikut informasi anjuran konsumsi garam, gula dan lemak yang disampaikan oleh Dinkes Majalengka. Dalam mengonsumsi garam, untuk hitungan per orang disarankan hanya sekitar 1 sendok teh atau sekitar 50 gram setiap harinya.

Untuk konsumsi gula, disarankan tidak melebihi 4 sendok makan atau sekitar 50 gram dalam sehari. Sementara, asupan lemak sebaiknya tidak melebihi 5 sendok makan atau sekitar 50 gram per hari.

Dari anjuran tersebut, terlihat jelas bahwa jika mengonsumsi secara lebih dari jumlah yang disarankan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dan mengatur pola makan agar tetap seimbang dan sehat. Salah satunya dengan menjaga keseimbangan dalam mengonsumsi garam, termasuk gula dan lemak agar dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis," kata Kepala Dinkes Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.