Kesehatan

TIMES Indonesia dan LKNU PBNU Luncurkan Proyek Sosial Edukasi Kesehatan Selama Ramadan

Senin, 11 Maret 2024 - 12:10 | 39.41k
Dr. HM Zulfikar As’ad MMR, ketua LKNU PBNU.
Dr. HM Zulfikar As’ad MMR, ketua LKNU PBNU.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Besok kita memasuki bulan suci Ramadan. Di bulan yang penuh berkah ini, TIMES Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKNU PBNU) meluncurkan proyek sosial edukatif yang berfokus pada kesehatan selama Ramadan 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dengan kondisi fisik yang optimal.

Kolaborasi ini menghadirkan serangkaian tips kesehatan dari dokter-dokter LKNU PBNU, yang akan dibagikan secara bergiliran sepanjang bulan suci. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat memahami cara menjaga kesehatan selama berpuasa. Mulai dari asupan nutrisi yang tepat, pola tidur yang sehat, hingga pengelolaan kondisi kesehatan kronis selama Ramadan.

Advertisement

Selain tips kesehatan, proyek ini juga menyediakan layanan konsultasi medis yang diisi oleh dokter-dokter LKNU PBNU. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli mengenai kekhawatiran atau masalah kesehatan yang mungkin mereka hadapi selama berpuasa. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lebih aman dan nyaman.

Dr. dr. HM Zulfikar As’ad MMR, ketua LKNU PBNU, Senin (11/3/2024) mengatakan, bahwa inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam. Khususnya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan selama bulan Ramadan. 

"Pengalaman dokter-dokter pengurus LKNU di bidang kesehatan menjadi salah satu pilar penting dalam penyampaian informasi dan tips kesehatan yang akurat dan terpercaya," ucap rektor UNIPDU Jombang ini. 

Sementara, Wahyu Nurdiyanto, Wakil Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial ini. Menurutnya, penyediaan informasi kesehatan yang mudah diakses dan dapat dipercaya sangat penting.

"Terutama di saat umat Islam di seluruh dunia berusaha untuk menjalankan ibadah puasa dengan kondisi terbaik," ucapnya.

Wahyu mengatakan, proyek edukasi kesehatan ini tidak hanya mengedepankan aspek fisik berpuasa saja, tetapi juga mengangkat pentingnya kesehatan mental dan emosional selama Ramadan. Tips dan saran yang disajikan tidak hanya berasal dari pendekatan medis, tetapi juga mempertimbangkan aspek spiritualitas yang erat kaitannya dengan bulan Ramadan.

Penyelenggaraan program ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan dukungan yang berharga bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan memadukan keilmuan medis dan nilai-nilai spiritual Ramadan, TIMES Indonesia dan LKNU PBNU berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan umat Islam selama bulan suci ini.

Di tengah tantangan global dan lokal saat ini, proyek sosial edukatif ini menawarkan cahaya harapan dan dukungan yang nyata bagi banyak orang. Ke depannya, TIMES Indonesia dan LKNU PBNU berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan proyek ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat.

Kesehatan adalah anugerah terbesar yang harus dijaga, terutama dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Dengan adanya proyek sosial ini, diharapkan umat Islam dapat lebih maksimal dalam beribadah, dengan kondisi fisik dan mental yang prima. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES