Kesehatan

Lensa Mata Teman Setia Puasa Ramadan, Amankah?

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:32 | 37.71k
Ilustrasi lensa mata. (FOTO: Alodokter)
Ilustrasi lensa mata. (FOTO: Alodokter)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Di tengah kesibukan dan aktivitas sehari-hari, tak jarang orang yang menggunakan lensa mata untuk membantu penglihatan. Lantas, bagaimana hukumnya memakai lensa mata saat berpuasa Ramadan?

Menurut Kitab Ghayat al-Bayan Sharh Ibnu Ruslan (1/309) menjelaskan bahwa hukum memakai lensa mata saat puasa tidak membatalkan puasa meskipun terkadang ada rasa tertentu sampai tenggorokan. 

Advertisement


شرح كتاب غاية البيان شرح ابن رسلان (1/ 309)
ولا يضر الاكتحال وإن وجد طعم الكحل بحلقه لأنه لا منفذ من العين إلى الحلق وإنما الواصل إليه من المسام 
الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعي (2/ 51)
والمفطرات كل من الأمور التالية :
1ـ الأكل والشرب:
إذا كان ذلك عمداً، مهما كان المأكول أو المشروب قليلاً، فإن نسي أنه صائم، وأكل أو شرب لم يفطر مهما كثر الطعام، أو الشراب.
ودليل ذلك حديث أبي هريرة - رضي الله عنه - قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - :" من نسي وهو صائم فأكل أو شرب فليتم صومه ، فإنما أطعمه الله وسقاه " رواه مسلم ( 1155 ) والبخاري ( 1813 )
2ـ وصول عين إلى الجوف من منفذ مفتوح:
والمقصود بالعين: أي شيء تراه العين. والجوف: هو الدماغ أو ما وراء الحلق إلى المعدة والأمعاء. 
والمنفذ المفتوح: هو الفم والأذن والقبل والدبر من الذكر والأنثى.
فالقطرة من الأذن مفطرة، لأنها منفذ مفتوح. 
والقطرة في العين غير مفطرة ، لأنه منفذ غير مفتوح .
والحقنة الشرجية مفطرة، لأن الشرج منفذ مفتوح . 
والحقنة الوردية لا تفطر ، لأن الوريد غير مفتوح . وهكذا

Hal ini berdasarkan beberapa pertimbangan:

1. Mata Bukan Lubang Terus

Mata tidak dikategorikan sebagai lubang yang terus menerus dan tembus ke dalam tubuh. Ketika memasang lensa mata, tidak ada benda yang masuk ke dalam rongga tubuh melalui lubang yang terbuka.

2. Tidak Ada Saluran Langsung ke Tenggorokan

Berbeda dengan telinga, hidung, dan mulut, mata tidak memiliki saluran langsung menuju tenggorokan. Rasa yang terkadang muncul di tenggorokan saat memakai lensa mata berasal dari pori-pori di sekitar mata.

3. Pendapat Ulama Syafi'iyah

Sementara itu, pendapat mayoritas ulama Syafi'iyah, termasuk Imam Nawawi dalam kitabnya Majmu' Syarh al-Muhadzab, menyatakan bahwa memakai lensa mata saat puasa Ramadan tidak membatalkan puasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES