Kesehatan

Kiat Sehat dan Aman Bumil Selama Perjalanan Mudik

Selasa, 09 April 2024 - 00:21 | 36.80k
Ibu Hamil Sehat saat mudik (Foto: Prenagen)
Ibu Hamil Sehat saat mudik (Foto: Prenagen)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang musim mudik lebaran, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Rumah Sakit Pelni memberikan sejumlah kiat kepada para ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka selama perjalanan. Dalam sebuah diskusi media di Jakarta, dr. Dewita Nilasari, Sp.OG, menyoroti pentingnya persiapan yang matang sebelum melakukan mudik, terutama bagi ibu hamil.

Dewita menekankan pentingnya pemeriksaan kehamilan secara teratur, terutama menggunakan USG, untuk memantau tumbuh kembang janin. Ia juga menganjurkan agar suami turut mendampingi dalam kunjungan ke fasilitas kesehatan, untuk memberikan dukungan serta edukasi langsung terkait perawatan dan tindakan yang diperlukan selama perjalanan.

Advertisement

“Sebelum mudik, persiapkan kondisi ibu dan janin, apakah ada kelainan atau tidak. Sesuaikan waktu kontrol dengan waktu trimester kehamilannya, kita harus siapkan semua agar tahu apakah ada risiko misalnya apa janinnya kecil, ukurannya kurang, itu tidak boleh. Jadi harus benar-benar normal,” kata dr. Dewita Nilasari, Sp.OG dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Selain itu, Dewita menyarankan untuk mendapatkan surat keterangan layak berpergian dari dokter kehamilan sebelum melakukan perjalanan. Hal ini penting terutama jika akan menggunakan transportasi udara, meskipun tidak semua moda transportasi mengharuskan surat tersebut.

Adapun bagi ibu hamil yang akan melakukan mudik, Dewita menyarankan untuk memilih pakaian yang nyaman, membawa obat-obatan yang diperlukan, serta membawa camilan berprotein tinggi seperti tahu, tempe, atau daging ayam potong kecil-kecil. Hindari membawa makanan yang tinggi gula agar dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional.

Selama perjalanan, ibu hamil juga perlu menjaga asupan cairan yang cukup, dengan minum air putih setidaknya 2,5 liter per hari. Ini penting untuk menjaga volume air ketuban agar tetap normal, yang berfungsi sebagai pelindung dan media yang membantu proses persalinan.

Untuk variasi, ibu hamil bisa memilih air kelapa hijau, air dari kaldu sop atau soto, serta buah-buahan yang mengandung mineral tinggi sebagai alternatif dari air putih. Dewita menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan, terutama bagi ibu hamil, untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayi yang dikandungnya.

“Dikhawatirkan kalau misalnya ibu minum kurang dari 2,5 liter air ketubannya jadi sedikit dan ukuran bayi jadi kecil, jadi jangan lupa minum ya ibu-ibu,” katanya yang juga merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UI tersebut.

Dengan memperhatikan kiat-kiat tersebut, diharapkan ibu hamil dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman, serta tetap menjaga kesehatan dan kebugaran selama perjalanan mudik lebaran.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES