Kesehatan

Masyarakat Banyuwangi Bisa Terhindar dari Ancaman Penyakit Buta karena Program Ini

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:58 | 42.83k
Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis dari Pemkab melalui PMI kolaborasi dengan JFF. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis dari Pemkab melalui PMI kolaborasi dengan JFF. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Masyarakat Bumi Blambangan dapat terhindar dari ancaman kebutaan berkat Bakti Sosial (Baksos) pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis yang digelar oleh Pemerintah Banyuwangi, Jawa Timur melalui Palang Merah Indonesia (PMI) yang berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan John Fawcett Foundation (JFF).

Diketahui Pemerintah Banyuwangi melalui PMI bersama JFF sudah 10 tahun bekerjasama sejak tahun 2024 demi menyelamatkan ratusan ribu pasang mata masyarakat Banyuwangi.

Advertisement

Kegiatan Baksos tersebut dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada, Selasa (14/5/2024). Dirinya mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi atas program pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis yang telah berjalan selama 10 tahun itu.

Menurut Ipuk, kegiatan tersebut sangat penting untuk menunjang keberlangsungan hidup demi kesejahteraan masyarakat. Namun, mengingat anggaran pemerintah daerah yang juga terbatas, adanya sinergi dan kolaborasi tersebut tentu dianggap sangat bermanfaat bagi kemaslahatan warga Banyuwangi.

"Semoga masyarakat sukses menjalani operasi katarak ini. Karena dengan adanya program ini, tentu ke depan masyarakat akan lebih produktif. Dari situ tentu akan banyak sekali hal positif lebih banyak diraih,” ucap Ipuk.

Sementara itu, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat menjelaskan, pada pelaksanaan hari pertama dari Baksos pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis itu terdapat sekitar 560 pendaftar.

Melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti Baksos pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis tersebut masih relatif tinggi. Amir menuturkan, kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama dua kali dalam satu tahun.

“Program Baksos pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis ini akan berlangsung selama 5 hari yang terhitung mulai dari tanggal 14 hingga 18 Mei 2024,” imbuh Amir.

Amir juga menambahkan, apabila masih banyak pasien yang belum tercover pada program baksos pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis tahap pertama, akan dapat tercover pada tahap keduanya pada Oktober.

“Pelayanan mata dan operasi katarak gratis tahap pertama yaitu sekarang pada Mei ini. Sedangkan tahap kedua, rencananya akan digelar pada bulan Oktober,” tandasnya.

Dalam satu hari akan ada 75 pasien yang dapat menjalani operasi mata katarak, dengan 3 tempat titik yakni pada dua bus portable dan 1 lokasi khusus yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan. Amir berharap, dengan beberapa titik lokasi tersebut ratusan pasien dapat menjalani operasi dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal.

“Alhamdulillah selama 10 tahun ini, pasca operasi dari program baksos pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis ini belum ada keluhan dari orang yang pernah di operasi,” pungkasnya.

“Selain operasi katarak, ada juga pelayanan mata berupa, pemberian bola mata, dan kacamata gratis. Tak hanya itu, ada pula pemberian kaki palsu pada sekitar 6 orang hari ini,” tambah Amir.

Manajer Project JFF Komang Yoman Wardhana ikut menambahkan, pihaknya bersama Pemerintah Banyuwangi bersyukur dapat rutin menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan gratis. Ia berharap, kerjasama yang telah berlangsung 10 tahun ini, kedepan bisa terus dilanjutkan.

"Ribuan pasien telah berhasil ditangani, Pemerintah Banyuwangi mempunyai komitmen luar biasa terhadap kesehatan masyarakatnya. Saya berharap meski 10 tahun telah berjalan ke depan kami bisa terus bekerja sama untuk membantu menyehatkan masyarakat Banyuwangi," tutur Komang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES