Kesehatan

Layanan Laser Dioda RSUD Genteng Banyuwangi, Solusi Tokcer Masalah Gigi dan Gusi

Kamis, 13 Juni 2024 - 06:00 | 59.22k
Perawatan gigi dan gusi menggunakan laser Dioda di RSUD Genteng Banyuwangi. (Foto: RSUD Genteng Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Perawatan gigi dan gusi menggunakan laser Dioda di RSUD Genteng Banyuwangi. (Foto: RSUD Genteng Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Khusus bagi masyarakat yang mengalami masalah gigi dan gusi, rumah sakit dibawah kepemimpinan dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, punya solusi tokcer.

Yakni solusi tokcer dengan menggunakan laser Dioda, yang mampu mengobati gigi dan gusi dengan lebih cepat, akurat, lebih baik, mengurangi resiko komplikasi, tanpa anestesi serta tidak sakit. Sangat solutif bukan?!.

Advertisement

Dokter Spesialis Gigi Perio RSUD Genteng, drg. Sonny Perdana, Sp.Perio menjelaskan, laser Dioda adalah alat medis canggih yang menggunakan cahaya laser terfokus untuk melakukan berbagai tugas dalam perawatan gigi.

“Merupakan jenis laser yang paling umum dan sering digunakan dalam perawatan gigi dan rongga mulut. Tergolong aman digunakan dengan resiko yang sangat minim dengan hasil maksimal,” katanya, Kamis (13/6/2024).

Lalu perawatan apa saja yang bisa dilakukan dengan laser Dioda?. Laser Dioda biasanya digunakan untuk pengobatan penyakit gusi. Seperti Periodontitis dan Gingivitis. Laser ini membantu membunuh bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.

Laser Dioda juga digunakan untuk mengontrol perdarahan dan rasa sakit. Pembedahan gusi, terapi kelainan syaraf atau Neurologik seperti kelainan Facial Palsy hingga stimulasi penyembuhan pasca operasi pembedahan gigi dan gusi.

“Keunggulan utama dari laser Dioda adalah presisi tinggi, minimnya rasa sakit, dan pemulihan yang lebih cepat. Ini membuat perawatan gigi ini menjadi pilihan yang lebih nyaman dan efisien untuk memperbaiki masalah gigi dan gusi,” beber Sonny.

Dijabarkan, laser Dioda memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi kedokteran gigi konvensional. Pertama, lebih akurat. Karena memungkinkan dokter gigi untuk mengobati area tertentu pada gigi atau gusi secara lebih akurat dan terkontrol. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Kedua, tidak menyebabkan rasa sakit. Laser gigi menghasilkan getaran dan suara lebih rendah dibandingkan dengan teknologi kedokteran gigi konvensional. Dengan begitu, pasien bisa terhindar dari rasa sakit selama dan setelah perawatan.

Waktu perawatan gigi dengan laser Dioda juga lebih cepat. Karena laser gigi dapat mengobati area yang lebih luas dan lebih cepat daripada teknologi kedokteran gigi konvensional. Keempat, pengobatan dengan teknologi canggih ini mampu menyembuhkan lebih baik. Mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.

“Kelima, laser Dioda mengurangi resiko komplikasi. Laser gigi dapat membantu mengurangi risiko perdarahan, pembengkakan dan rasa sakit yang terkait dengan perawatan gigi,” cetus Sonny.

“Lebih Istimewa, pengobatan dengan laser dilakukan tanpa anestesi. Beberapa jenis laser gigi tidak memerlukan anestesi lokal, sehingga pasien tidak perlu merasakan mati rasa atau kebas setelah perawatan,” imbuhnya.

Namun, lanjut Sonny, untuk akurasi dan efektivitas, disarankan pasien berkonsultasi dulu sebelum memutuskan melakukan perawatan gigi dan gusi dengan laser Dioda. Tujuannya guna memastikan pengobatan laser gigi adalah pilihan yang tepat.

“Yang paling penting dan harus dicatat, penggunaan laser gigi membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosedur tradisional. Dan tidak semua dokter gigi memiliki pengalaman dalam menggunakan teknologi ini,” pesan Dokter Spesialis Gigi Perio RSUD Genteng, drg. Sonny Perdana, Sp.Perio.

Sementara itu, Direktur RSUD Genteng Banyuwangi, dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, melalui Humas dr Sugio, menegaskan bahwa pihaknya terus berbenah dan terus meningkatkan kualitas serta jenis pelayanan, terutama disektor kesehatan.

Dengan tenaga medis dan dokter yang berpengalaman, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, juga berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Kami akan terus mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” kata dr Sugio, Humas RSUD Genteng Banyuwangi. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES