TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anak-anak lebih rentan terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Lingkungan yang tidak bersih dan kurangnya kebersihan tubuh juga dapat memengaruhi daya tahan tubuh anak.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering menyerang anak-anak dan penting untuk diketahui oleh para orang tua.
Advertisement
1. Flu
Perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti hujan tiba-tiba, dapat menyebabkan flu dan pilek, terutama pada anak-anak.
Ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan flu atau yang sering disebut juga sebagai salesma (common cold).
Anak-anak, terutama balita, dapat terkena flu hingga 8 hingga 12 kali dalam setahun karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Flu ini sering disertai dengan batuk, demam, dan sakit tenggorokan.
2. RSV (Respiratory Syncytial Virus)
RSV adalah infeksi saluran pernapasan yang umumnya tidak serius pada anak-anak. Namun, pada anak di bawah usia 2 tahun, atau yang memiliki penyakit jantung, paru-paru, atau sistem kekebalan yang lemah, infeksi ini bisa menyerang paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
Gejala RSV meliputi pilek, hidung tersumbat, batuk, masalah pernapasan, dan anak yang mudah rewel. Waspadai jika gejala ini muncul pada anak di bawah dua tahun.
3. Sakit Perut
Gastroenteritis, atau sakit perut, dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah. Sakit perut ringan biasanya hilang dalam waktu kurang dari tiga jam dan tidak disertai gejala lain.
Namun, jika sakit perut terjadi berulang, itu bisa menjadi lebih serius. Sakit perut ini umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 11 tahun. Anak yang sudah bisa berbicara akan memberi tahu atau menunjuk ke arah perutnya yang sakit.
4. Roseola
Roseola adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam tinggi dan ruam merah pada kulit.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh dua jenis virus herpes dan umumnya menyerang anak-anak berusia 6 hingga 24 bulan. Meskipun lebih sering menyerang bayi dan anak kecil, remaja dan orang dewasa yang belum pernah terinfeksi juga bisa terkena roseola.
Konsultasikan ke dokter jika penyakit anak tidak kunjung sembuh, karena bisa jadi itu adalah gejala penyakit yang lebih serius. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
