Kesehatan

WHO Sebut Cacar Monyet Meluas, Indonesia Siapkan 12 Laboratorium

Senin, 19 Agustus 2024 - 02:24 | 28.33k
Ilustrasi - Vaksin cacar monyet (Foto: AP/Mary Altaffer)
Ilustrasi - Vaksin cacar monyet (Foto: AP/Mary Altaffer)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat pemeriksaan terhadap individu yang diduga terpapar virus cacar monyet atau monkeypox (Mpox).

Menurut Pelaksana Tugas Dirjen P2P Kemenkes, Yudhi Pramono, laboratorium-laboratorium ini tersebar di berbagai kota besar, terbagi dalam beberapa wilayah regional.

Advertisement

Laboratorium yang berada di Regional I terletak di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara, sementara Regional II berada di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Di Regional IV, laboratorium terletak di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat. Wilayah Regional V mencakup Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah, dan Regional VI di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Untuk Pulau Kalimantan, laboratorium Regional VII berada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Timur, sedangkan Regional VIII berada di Makassar, dan Regional XI di Papua.

Sebagian besar regional telah dilengkapi dengan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Namun, untuk Regional III (Sumatera Selatan), Regional IX (Maluku), dan Regional X (Maluku Utara), alat reagen masih dalam proses penyediaan.

Kemenkes optimistis bahwa dengan tersedianya laboratorium ini, proses mitigasi penyebaran virus Mpox di Indonesia dapat lebih efektif. Kecepatan masyarakat dalam memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mirip dengan Mpox, seperti ruam, lesi di wajah, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, juga sangat penting dalam penanganan kasus.

Yudhi menyebutkan bahwa dari 54 kasus konfirmasi Mpox yang telah dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) di Indonesia, seluruhnya berasal dari kelompok clade IIb yang tercatat sejak tahun 2022 dengan tingkat fatalitas yang lebih rendah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES