Bunuh 24 Orang, Ini Kecamatan yang Jadi Kantong DBD di Kabupaten Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Jatim, mencatat ada 24 warga yang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue atau DBD dalam rentang waktu Januari-akhir Agustus 2024.
Bersama mereka, ada 2.223 warga di daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020 itu, yang terkena DBD pada rentang waktu yang sama.
Advertisement
Jumlah kasus itu bisa lebih banyak karena masih tersisa empat bulan lagi untuk menutup tahun 2024.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika menyebut, jumlah kasus itu menempatkan Kabupaten Probolinggo menempati rangking dua di Jatim.
Daerah dengan kasus DBD terbanyak di antara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur ditempati oleh Kabupaten Malang.
Di Kabupaten Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Paiton menjadi daerah penyumbang kasus DBD terbanyak dibandingkan 23 kecamatan lainnya.
Kecamatan di ujung timur Kabupaten Probolinggo tersebut, rutin menjadi penyumbang kasus DBD terbanyak dalam lima tahun terakhir berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS kabupaten setempat.
Berikut empat kecamatan yang menjadi kantong DBD terbanyak dalam lima tahun terakhir.
Tahun 2020
Pada tahun ini terdapat 170 kasus demam berdarah dengue atau DBD berdasarkan catatan Dinas Kesehatan kabupaten setempat. Empat kecamatan penyumbang kasus terbanyak adalah:
1. Kecamatan Paiton: 18 kasus
2. Kecamatan Pakuniran: 26 kasus
3. Kecamatan Kraksaan: 15 kasus
4. Kecamatan Besuk: 15 kasus
Tahun 2021
Terdapat 193 kasus DBD berdasarkan catatan Dinas Kesehatan kabupaten setempat. Empat kecamatan penyumbang kasus terbanyak adalah sebagai berikut:
1. Kecamatan Paiton: 57 kasus
2. Kecamatan Kraksaan: 23 kasus
3. Kecamatan Krejengan: 17 kasus
4. Kecamatan Pakuniran: 14 kasus
Tahun 2022
Tahun ini ada 294 warga yang terkena DBD berdasarkan data dinkes kabupaten setempat. Empat kecamatan yang jadi penyumbang kasus terbanyak adalah:
1. Kecamatan Paiton: 49 kasus
2. Kecamatan Dringu: 31 kasus
3. Kecamatan Krejengan: 24 kasus
4. Kecamatan Leces: 24 kasus
Tahun 2023
Ada 741 kasus. Dinkes Kabupaten Probolinggo menyebut angka itu sebagai yang tertinggi di Jatim. Empat kecamatan yang menjadi penyumbang kasus terbanyak adalah:
1. Kecamatan Paiton: 128 kasus
2. Kecamatan Kraksaan: 97 kasus
3. Kecamatan Gending: 65 kasus
4. Kecamatan Besuk: 64 kasus
Tahun 2024
Hingga akhir Agustus 2024, sudah ada 2.223 warga yang terkena DBD. Dari angka itu, 24 orang di antaranya meninggal dunia. Kecamatan Paiton kembali menjadi penyumbang terbanyak.
Karena predikat tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan melakukan vaksinasi DBD secara massal di Kecamatan Paiton. Vaksinasi menyasar 1.120 siswa kelas 3 dan 4 jenjang SD. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |