Poli Harmoni RSUD dr Soegiri Lamongan Siap Atasi Disfungsi Ereksi

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Poli Harmoni RSUD dr Soegiri Lamongan semakin diminati oleh masyarakat, khususnya kaum lelaki yang mengalami masalah dalam menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.
Poli ini menawarkan solusi untuk mengatasi disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan masalah seksual lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas dan frekuensi hubungan intim.
Advertisement
Kehadiran Poli Harmoni yang merupakan bagian dari Urologi Center, diresmikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada tahun 2023. Klinik ini menjadi pilihan utama bagi pria yang ingin meningkatkan kesehatan seksual mereka.
Dokter Spesialis Urologi di RSUD dr Soegiri Lamongan dr Budi Himawan Sp.U menyampaikan, jumlah pasien yang berkunjung ke Poli Harmoni terus meningkat.
Karena menurutnya, setiap bulannya rata-rata mencapai 15-20 pasien yang mendatangi Poli Harmoni RSUD dr Soegiri Lamongan.
"Setiap minggu ada sekitar tiga pasien yang datang dengan keluhan utama disfungsi ereksi. Mereka mengeluhkan ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang memadai," kata dr Budi, Senin (30/9/2024).
Penanganan yang dilakukan di Poli Harmoni melibatkan pendekatan holistik, yaitu kombinasi antara medikal mentosa dan psikoterapi.
"Kami memberikan pengobatan dan melakukan terapi psikologis untuk mengatasi masalah ini. Hampir seluruh pasien yang mengikuti metode ini berangsur-angsur keperkasaannya membaik," ucapnya
Poli Harmoni tidak hanya fokus pada disfungsi ereksi, tetapi juga menangani masalah ejakulasi dini dan ejakulasi prematur.
"Gejala umum disfungsi ereksi yang sering dijumpai termasuk tidak adanya ereksi di pagi hari, penurunan gairah seksual, serta hilangnya sensitivitas di area genital," ujarnya.
Dalam menjalankan layanan ini, Poli Harmoni memisahkan pasien dengan gangguan seksual dari pasien urologi umum untuk memberikan privasi dan penanganan yang lebih sensitif.
"Pasien-pasien ini membutuhkan perhatian khusus karena kondisi mereka sangat terkait dengan aspek psikologis," katanya.
Selain itu, penanganan disfungsi ereksi juga bisa dilakukan melalui perubahan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, dan menghindari alkohol.
"Kami juga menyarankan ke pasien untuk konsumsi makanan bergizi dan berimbang, memperbanyak buah dan sayur guna meningkatkan kesehatan seksual," tuturnya.
Poli Harmoni RSUD dr Soegiri Lamongan juga siap memberikan tindakan medis yang lebih invasif jika diperlukan, mulai dari penyuntikan hingga pemasangan protesa penis.
"Dengan berbagai metode penanganan yang ditawarkan, kami hadir sebagai bagi kaum lelaki yang ingin menjaga keharmonisan rumah tangga," ujar dr. Budi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |