6 Obat Alami Warisan Leluhur Ampuh Redakan Batuk Menjengkelkan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Batuk sebenarnya bukan penyakit, tapi gejala utama dari suatu penyakit pernapasan.
Batuk bisa disebabkan oleh bakteri, virus maupun alergi. Jika terserang batuk, pasti terasa menyiksa dan sangat menjengkelkan.
Advertisement
Selain obat-obatan, nenek moyang juga telah mewariskan resep obat alami yang sudah teruji secara klinis.
Keren ya, meski zaman dulu tidak ada penelitiannya, namun leluhur kita mampu meramu obat dari beragam tumbuhan.
Berikut 7 obat batuk alami warisan leluhur
1. Jahe
Jahe salah satu herbal yang tumbuh subur di Indonesia. Tanamam berimpang ini punya khasiat menyembuhkan batuk.
Kandungan ginggerol pada jahe mampu meredakan gatal di tenggorokan.
Rasanya yang hangat dapat melegakan tenggorokan.
Kemampuan jahe untuk meredakan batuk juga sudah teruji secara medis lewat penelitian berjudul Effect of honey and ginger mixture on productive cough kn pediatrics patients.
2. Kunyit
Masih dalam keluarga rimpang, ada kunyit yang juga dipercaya ampuh redakan batuk.
Kunyit mengandung antibakteri yang dapat hempaskan bakteri jahat ditenggorokan.
Jurnal Foods menuliskan kunyit yang dicampur dengan lada hitam dapat meredakan gejala batuk.
3. Kencur
Rimpang selanjutnya ada kencur. Keluarga empon-empon ini sudah dikenal khasiatnya untuk kesehatan tenggorokan.
Bahkan banyak penyanyi profesional yang melakukan ritual mengunyah kencur sebelum manggung.
Kencur mengandung antibiotik, senyawa aromatik monoterpen dan seakuiterpen.
Jika anda ragu mengunyahnya, kencur dapat diminum bersama madu.
4. Madu
BMJ journals menuliskan manfaat madu untuk meredakan batuk.
Madu mengandung ragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Secara khusus madu mengandung antibakteri dan antibiotik alami untuk memerangi virus dan bakteri dk tenggorokan.
5. Lemon
Rasa asam dari lemon ternyata ampuh untuk melawan batuk.
Berdasarkan penelitian berjudul Relevance and use of honey and lemon water for cough menuliskan ramuan air lemon dan madu dapat meredakan batuk ringan.
6. Garam
Nenek moyang kita bukan malas cari obat, tapi garam memang dapat meredakan batuk.
Caranya dengan mencampur garam dan air hangat kemudian dibuat berkumur.
Cara tersebut sudah teruji klinis yang kemudian dipublis dalam jurnal Institute for clinical systems improvement.
Jurnal itu menyebut air garam mengandung antibakteri, sehingga dengan berkumur air garam dapat membersihkan bakteri dalam mulut dan tenggorokan bagian atas. Dengan begitu proses penyembuhan akan lebih cepat.
Namun tidak disarankan berkumur air garam terlalu sering, karena akan menibulkan dehidrasi. Cukup dua kali sehari, pada pagi dan malam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |