Kesehatan Mental dan Fisik Harus Seimbang untuk Hidup Sehat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Psikolog Klinis RSUD Wangaya Kota Denpasar, Nena Mawar Sari, menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari keseimbangan tubuh yang sehat. Menurutnya, kondisi psikologis yang buruk dapat berdampak langsung pada kesehatan fisik seseorang.
"Mental yang tidak nyaman dapat memicu stres, yang pada akhirnya merusak sel-sel sehat, menyebabkan inflamasi, dan mengganggu keseimbangan hormon. Akibatnya, seseorang berisiko lebih tinggi mengalami gangguan fisik," jelas Nena yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (15/2/2025).
Advertisement
Sebaliknya, kesehatan fisik yang buruk juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama bagi penderita penyakit kronis. Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat untuk menjaga keseimbangan jiwa dan raga agar tetap sehat secara menyeluruh.
Dukungan Skrining Kesehatan Mental
Nena juga menyambut baik kebijakan pemerintah yang memasukkan pemeriksaan mental dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ia menilai langkah ini penting, terutama untuk mencegah peningkatan angka depresi dan bunuh diri yang semakin mengkhawatirkan.
"Penyakit-penyakit saat ini banyak dipicu oleh stres. Dengan adanya skrining mental di puskesmas, tenaga psikolog bisa lebih dini mendeteksi masalah kesehatan mental dan memberikan pendampingan," katanya.
Selain itu, pendampingan psikologis juga diperlukan bagi lansia dan pasien penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker agar mereka dapat menghadapi penyakitnya dengan lebih baik.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan mental sudah masuk dalam cakupan CKG.
"Dalam paket pemeriksaan CKG sudah termasuk kesehatan mental," ujar Wamenkes saat mendampingi Menko PMK Pratikno dalam sebuah acara, Kamis (13/2/2025).
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental dalam menunjang kualitas hidup yang lebih baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |