Manfaat Puasa bagi Penderita Hipertensi dan Tips Menjalankannya dengan Sehat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puasa bukan sekadar menahan lapar, haus, atau menghindari aktivitas tertentu. Lebih dari itu, puasa memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Salah satu manfaat utama puasa Ramadan adalah membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Advertisement
Manfaat Puasa bagi Penderita Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Penderita hipertensi disarankan untuk menjaga pola makan agar tekanan darah tetap stabil.
Jika tidak mengalami komplikasi serius, penderita hipertensi dapat menjalankan puasa dengan tetap memperhatikan pola makan. Berikut beberapa manfaat puasa bagi penderita hipertensi yang disarikan dari situs Siloam Hospitals.
1. Mengontrol Tekanan Darah
Salah satu manfaat utama puasa adalah membantu menurunkan tekanan darah. Perubahan pola makan dan tidur selama puasa berpengaruh pada sistem saraf simpatis dan hormon antidiuretik, yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.
2. Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
Selain menurunkan tekanan darah, puasa juga dapat membantu menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal. Hal ini penting bagi penderita hipertensi untuk mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang bisa meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penyumbatan. Dengan demikian, puasa juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Puasa dapat membantu mengatur asupan kalori sehingga mencegah obesitas, yang sering kali menjadi faktor risiko bagi penderita hipertensi. Orang dengan berat badan berlebih cenderung lebih sulit mengontrol tekanan darahnya.
4. Mengoptimalkan Proses Detoksifikasi
Pembatasan asupan kalori selama puasa dapat membantu fungsi hati dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Hal ini berkontribusi pada peningkatan sirkulasi darah, yang pada akhirnya membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Tips Puasa Sehat bagi Penderita Hipertensi
Meskipun puasa memiliki banyak manfaat bagi penderita hipertensi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa tetap aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum berpuasa, penderita hipertensi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna menilai kondisi kesehatan mereka. Jika tidak ada komplikasi, dokter biasanya akan mengizinkan pasien berpuasa dengan memperhatikan pola makan dan tidur. Dokter juga dapat meresepkan obat untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama puasa.
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan
Memastikan tubuh tetap terhidrasi sangat penting bagi penderita hipertensi. Disarankan untuk minum minimal dua liter air per hari selama puasa. Untuk mempermudah, gunakan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air:
- 2 gelas saat berbuka
- 4 gelas di malam hari (setelah berbuka hingga sebelum tidur)
- 2 gelas saat sahur
3. Menghindari Makanan Tinggi Natrium
Salah satu langkah penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil adalah mengurangi konsumsi makanan tinggi natrium atau garam. Natrium dapat menarik cairan ke dalam pembuluh darah, meningkatkan volume darah, dan memicu lonjakan tekanan darah. Jika tidak dikontrol, hal ini bisa berujung pada komplikasi serius seperti gangguan ginjal, stroke, dan penyakit jantung.
4. Tetap Berolahraga dengan Intensitas Ringan
Meskipun sedang berpuasa, penderita hipertensi tetap disarankan untuk berolahraga secara rutin guna menjaga kestabilan tekanan darah. Pilih olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau aerobik agar tubuh tidak mudah lelah.
5. Meningkatkan Konsumsi Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan kaya akan kalium, yang dapat membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah dan membantu mengontrol tekanan darah. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain bayam, pisang, alpukat, dan brokoli. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung sayur dan buah yang cukup agar manfaatnya lebih optimal.
Dengan memahami manfaat puasa dan menerapkan tips di atas, penderita hipertensi dapat menjalani puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan. Namun, jika muncul keluhan terkait tekanan darah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |