TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masalah gizi anak di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka stunting dan malnutrisi di kalangan anak-anak masih tergolong tinggi.
Kondisi ini menegaskan pentingnya upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi sejak usia dini.
Advertisement
Menjawab kebutuhan tersebut, Sohoney Jr meluncurkan kampanye edukatif bertajuk #AnakLahapMakan. Gerakan ini ditujukan untuk mengedukasi para ibu muda tentang pentingnya pola makan sehat dan pemenuhan nutrisi bagi anak-anak mereka sejak dini.
Kampanye ini menjadi bentuk kepedulian Sohoney Jr terhadap persoalan gizi anak yang masih kerap terabaikan.
Dalam pelaksanaannya, Sohoney Jr menggandeng komunitas ibu muda, dokter anak, dan ahli gizi untuk mendorong perubahan pola makan anak yang lebih sehat dan menyenangkan.
Melalui berbagai aktivitas edukatif, Sohoney Jr berharap dapat menjadi mitra para orang tua dalam menghadapi tantangan memberi makan anak dengan cara yang lebih positif dan informatif.
Kegiatan kampanye #AnakLahapMakan mencakup sesi edukasi daring maupun luring, penyebaran konten informatif seputar nutrisi anak di media sosial, hingga forum diskusi terbuka antara orang tua dan para pakar.
Lewat pendekatan ini, Sohoney Jr ingin memperkenalkan produknya sebagai suplemen herbal pendukung nafsu makan anak yang aman dan alami, sekaligus mendorong terbentuknya budaya makan sehat yang berkelanjutan.
“Kami ingin para ibu muda tahu bahwa mereka tidak sendiri. Melalui kampanye ini, kami hadir sebagai partner yang siap memberikan edukasi dan solusi alami yang bisa diterapkan sehari-hari,” ujar Kamelia, Marketing Communication Sohoney Jr.
Lebih dari sekadar menjual produk, Sohoney Jr juga ingin membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya makanan bergizi dalam pembentukan generasi sehat dan cerdas.
“Kampanye ini memperkuat komitmen kami sebagai brand yang peduli terhadap edukasi gizi keluarga. Kami ingin menciptakan perubahan pola pikir tentang pentingnya asupan bergizi sejak dini,” tambah Kamelia.
Dengan semangat kolaboratif, Sohoney Jr berharap gerakan ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia. Karena pendidikan gizi bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
