Kesehatan

Yuk Biasakan Membaca Tabel Nutrisi pada Makanan Kemasan

Kamis, 03 Juli 2025 - 13:30 | 6.75k
Ilustrasi membaca tabel nutrisi pada minuman kemasan.
Ilustrasi membaca tabel nutrisi pada minuman kemasan.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap makanan kemasan selalu terdapat tabel nutrisi yang menunjukkan takaran saji, kalori persaji, kandungan nutrisi yang mencakup lemak, karbohidrat, protein, serat, gula dan natrium. Pada tabel nutrisi juga dilengkapi dengan angka kecukupan gizi atau AKG yang biasanya dalam bentuk persentase.

Tabel nutrisi wajib dicantumkan oleh produsen makanan dan minuman yang dikemas. Kewajiban itu berdasarkan keputusan WHO, tujuannya agar konsumen mengetahui komposisi, serta nutrisinya dalam satuan baku dan standar internasional agar mudah dipahami oleh semua orang. 

Advertisement

Sayangnya tak semua orang bisa memahami tabel nutrisi atau informasi nilai gizi (information facts) dalam makanan/ minuman kemasan. 

Padahal ini penting dilakukan agar kita bisa memperkirakan nutrisi apa saja yang sudah masuk ke dalam tubuh, sehingga tidak berlebihan. Misal dalam satu kaleng minuman soda, sudah mengandung 25 gram gula, jadi Anda sudah mencukupi kebutuhan asupan gula perhari (berdasar American Heart Association (AHA) asupan gula perhari untuk laki-laki sebanyak 38gr, sedangkan perempuan 25gr).

Pada tabel nutrisi tertulis bahan, angka dan kalimat yang sulit dipahami. Karena itu juga yang bikin orang malas untuk membaca tabel nutrisi pada jajanan berkemasan. 

Tabel-Nutrisi.png

Salah satu contohnya dalam tabel tersebut terdapat kata 'takaran saji' dan 'jumlah persajian per kemasan'. Dua hal tersebut jelas berbeda, namun banyak yang 'menyamakan'. 

Takaran saji adalah jumlah produk yang disarankan untuk dikonsumsi dalam satu kali makan atau penyajian.

Sedangkan jumlah sajian per kemasan mengacu pada berapa banyak porsi makanan atau minuman yang terkandung dalam satu kemasan. Biasanya dalam satu kemasan makanan atau minuman memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan.

Contohnya, jika Anda makan keripik kentang dengan keterangan 4 sajian per kemasan. Jika Anda makan keripik kentang itu sampai habis maka Anda mendapat asupan gizi berjumlah 4 kali dari nilai yang tertera pada kemasan. 

Sedangkan kalori total persajian menunjukkan banyak energi yang akan didapatkan dari setiap sajian. Biasanya penulisan kalori disertai dengan keterangan 'kalori dari lemak'. Yang artinya lemak sudah termasuk dalam kalori 

Untuk AKG atau Angka Kecukupan Gisi menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat  berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.

Setiap zat gizi memiliki rekomendasi asupan harian masing-masing. Sementara itu, persentase AKG yaitu perbandingan antara zat gizi dalam suatu produk dengan total zat gizi yang Anda butuhkan.

Contohnya satu kotak jus jeruk yang terdiri dari satu sajian. Produk ini mengandung vitamin C yang setara dengan 50% AKG per sajian. Dengan begitu, Anda telah memenuni 50% kebutuhan vitamin C per hari.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES