KSM Usaha Mulia Kandangsari Sleman Beri Paket Makanan Bergizi dan Internet Gratis Bagi Pelajar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Di masa pandemi Kelompok Swadaya Masyarakat atau KSM Usaha Mulia Kandangsari RW 11, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman bekerja sama dengan RT dan RW, Departemen Perikanan UGM, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, menyelenggarakan Program Peduli Kampung bertema Peduli Gizi Keluarga dan Internet Gratis bagi Pelajar.
Program tersebut berupa pemberian paket makanan bergizi dari olahan yang sudah diproses oleh ibu-ibu di Kandangsari berupa olahan ikan lele sebanyak 150 pack untuk warga Kandangsari terutama Anak-anak dari mulai PAUD sampai dengan SD kelas 6, dan keluarga yang membutuhkan.
Advertisement
“Program ini diharapkan bisa membantu meningkatkan imunitas dan membantu pemerintah untuk menanggulangi masalah stunting pada anak-anak, serta membantu pelajar di Kandangsari untuk mengakses pembelajaran secara online,” kata Drs. Kholisin, Ketua RW Kandangsari di Kompleks Masjid Baitul Jannah Kandangsari, Sukoharjo, Sleman, Minggu (8/8/2021).
Saat pandemi ini, kata Kholisin anak-anak belajar secara daring dari rumah, dan ada beberapa anak yang perlu dibantu terkait dengan internet. Menurutnya dalam waktu dekat ini anak-anak akan mendapatkan internet secara gratis yang berpusat sekitar Masjid Baitul Jannah. “Jadi nanti anak-anak seluruhnya yang ada di Kandangsari dapat mengakses internet secara gratis,” ujarnya
Dalam sambutannya Carik Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman Yuliani, S.IP berharap kegiatan perekonomian seperti program budidaya ikan lele yang ada di Kandangsari ini bisa menjadi percontohan dan berkembang di padukuhan lain di Kalurahan Sukoharjo. “Kalurahan Sukoharjo ada 14 padukuhan, mungkin dari 13 padukuhan lainnya bisa mencontoh,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Yuli mohon kepada UGM dan Kepala Dinas untuk mendukung program di padukuhan lainnya. “Kalurahan tidak hanya mendukung warganya, tapi kami juga ingin sekali mengembangkan semuanya seperti di Kandangsari ini,” harapnya
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, MM memberikan apresiasi kepada KSM Usaha Mulia Kandangsari yang di tengah pandemi ini tetap bisa tumbuh dan memberi harapan baik kepada warga masyarakat “Masyarakat disini luar biasa, pandemi tidak hanya isinya keluhan saja, tapi menjadi berkah buat sesama,” ujarnya
Suatu saat, lanjut Suparmono teknologi dan proses bisnis ini akan kami replikasi. Program ini harus kita kawal bersama agar nanti direplikasi dilain tempat, dan bisa berjalan lebih bagus. “Terimkasih kepada bapak dan ibu dosen UGM yang menginisiasi program budidaya lele dalam bius beton seperti ini. Program ini sangat keren,” imbuhnya
Sementara Ketua Departemen Perikanan UGM, Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc mengatakan acara Program Peduli Kampung berupa paket makanan bergizi ini sangat penting dan menginspirasi kita semua. Karena Indonesia saat ini, menurut dia sekitar 35-39 persen anak-anak masih mengalami stunting gizi buruk dan pertumbuhan buruk.
Hal ini juga, kata Alim akan berimplikasi pada perkembangan kecerdasan anak. Dengan makan ikan lele itu akan memberikan gizi yang lebih bagus, karena pada ikan lele terdapat asam amino dan asam lemaknya lebih bagus. “Semoga program ini akan memberikan dampak yang besar pada anak-anak kita,” tuturnya
Oleh karena itu akan lebih baik, apabila program ini di integrasikan dengan program-program yang akan di kerja samakan sama masyarakat. Menurutnya apabila ini berjalan lebih baik, kami akan memfasilitasi dan siap membantu menyampaikan kepada teman-teman dosen yang ada di fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat.
“Nanti dosen-dosen dari kesehatan mayarakat bisa mengukur pertumbuhan anak-anak. Anak-anak yang sudah makan lele itu pertumbuhannya seperti apa, kemudian kolaborasi dengan posyandu itu akan sangat bagus sehingga nanti terintegrasi,” kata Alim.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, MM saat sebar bibit ikan lele sebanyak 200 ekor di dalam bius beton. (FOTO : A. Tulung/TIMES Indonesia)
Program Internet gratis bagi pelajar, menurut Alim juga sangat bagus karena saat ini sudah dirasakan bahwa belajar daring itu merupakan suatu keharusan dan kebutuhan. Sehingga ini akan membantu anak-anak agar tidak ada lagi alasan bahwa tidak belajar karena tidak ada kuota.
Namun begitu, bagi Alim akan lebih baik program ini juga ditingkatkan dengan program-program lain, bukan hanya bagi pelajar dan anak-anak saja. “Belajar itu untuk semua usia, sehingga mungkin bagi ibu-ibu di Kandangsari perlu untuk meningkatkan literasi internet. Fungsinya mungkin ibu-ibu nanti bisa menjual produk-produk ikan secara online,” ungkapnya
Melalui cara ini nanti akan bisa menambah penghasilan bagi masyarakat. Dengan demikian sehingga nanti Ketua KSM dan pengurus untuk bisa juga membuat program-program ini lebih banyak. “Kami dari Departemen Perikanan UGM berkomitmen untuk selalu membantu KSM Usaha Mulia dan lainnya di Kalurhan Sukoharjo, Kabupaten Sleman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |