Ponpes Maskumambang Gresik Bagikan Masker Merah Putih Buatan Santri

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang HUT Kemerdekaan RI-76, santri Ponpes Maskumambang Gresik membuat masker merah putih kemudian dibagikan. Selain itu, mereka juga membagikan handsanitizer serta paket sembako ke 100 warga terdampak Covid.

Sebelumnya, santri perempuan yang sudah dibekali ketrampilan menjahit membuat kain merah putih. Setelah dipotong-potong, ratusan helai masker itu dijahit rapi kemudian ditata dengan kemasan menarik. 

Advertisement

Selain itu, santri lain juga memproduksi handsanitizer. Mereka juga mencetak stiker berisi ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan ketat seperti memakai masker mencuci tangan menjaga jarak.

Humas Ponpes Maskumambang, Naf'an Abu Mansyur mengatakan bakti sosial ini memberikan paket sembako, masker dan handsanitizer kepada PKL, tukang becak, serta warga kurang mampu sekitar pondok.

Santri saat membagikan sembako, masker dan handsanitizer ke tukang becak (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

"Bakti sosial ponpes ini dibagikan oleh para santri menjelang peringatan 17 Agustus. Ini juga bagian mendidik rasa kebangsaan dan sikap peka santri terhadap lingkungan sekitar," katanya, Kamis (12/8/2021).

Diungkapkan Naf'an, santri sebagai penerus bangsa harus mampu meneruskan perjuangan. Untuk itu, dalam mengisi kemerdekaan harus diisi dengan kegiatan positif dan amal baik.

Diterangkan lebih jauh oleh dia, ponpes yang berlokasi di Kecamatan Dukun ini terus mengajak santri dan juga masyarakat untuk patuh prokes agar pandemi ini segera berakhir. Taat prokes bagian dari meneruskan perjuangan.

"Sebagai penerus perjuangan, santri bisa mengisi amal baik bantu sesama dan warga terdampak. Munhkin ini tujuan bakti sosial peduli covid yang dilakukan pondok pesantren," terangnya. 

Salah satu santri Ponpes Maskumambang Ahmad Muflich menyampaikan selain memberikan bantuan dirinya bersama santri lain menyosialisasikan taat protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.

"Harapannya agar menjadi penyemangat hidup sehat dan prokes tetap terus dijalankan. Semoga masker ini bermanfaat dan menambah kecintaan kita terhadap negara karena simbol merah putih," ujarnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan Ahmad Riyanto menyatakan dirinya kaget ketika ada santri berpakaian seragam Pramuka memberikan sembako, masker dan handsanitizer.

Tukang becak yang setiap hari mangkal di Pasar Dukun ini berterima kasih kepada Ponpes Maskumambang yang berinisiatif memberikan bantuan kepada warga seperti dirinya.

"Tentu bersyukur, selain sembako ada juga masker. Bahkan ada stiker ajakan agar patuh prokes," tutupnya usai menerima bingkisan sembako dan masker merah putih dari santri Ponpes Maskumambang Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.