Indonesia Positif

Jadi Peserta JKN, Ibu Asal Jember Jalani Persalinan Caesar Tanpa Biaya

Selasa, 16 Agustus 2022 - 16:22 | 28.77k
Ratna mengaku terbantu untuk proses persalinan dengan menjadi peserta JKN. (FOTO: BPJS Kesehatan for TIMES Indonesia)
Ratna mengaku terbantu untuk proses persalinan dengan menjadi peserta JKN. (FOTO: BPJS Kesehatan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memang sangat disyukuri bagi Ratna Dewi (34). Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, dengan penghasilan yang tidak menentu membuat dirinya dan suami merasa sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Ditemui di Rumah Sakit Umum Kaliwates saat menjalani perawatan setelah persalinan caesar anak ketiga, Ratna menyebut menjadi peserta JKN sangat membantu dirinya untuk melalui proses persalinan anak ketiganya itu. Menurutnya, dengan dijaminnya seluruh biaya pelayanan kesehatan sangat meringankan beban dirinya.

“Awalnya kontrol kehamilan di Klinik Suherman lalu karena tekanan darah tinggi dokter merujuk untuk rawat inap, dan diopname kurang lebih 3 (tiga) hari di RSU Kaliwates. Persalinan anak ketiga saya termasuk kelahiran yang berisiko maka diambil tindakan untuk caesar karena usia kehamilan juga sudah cukup. Kebetulan lahir anak pertama dan kedua juga melalui proses persalinan caesar beda 4 (empat) tahun dan keduanya terdaftar jaminan kesehatan dari Program JKN,” ujar Ratna.

Menjadi seorang ibu yang bekerja membuat Ratna bersyukur karena selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, kantor tempat ia bekerja juga mendaftarkan pegawai dan keluarga agar mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN. Dengan ada jaminan kesehatan dari Program JKN ia merasa tenang karena tidak lagi khawatir dengan biaya persalinan apalagi melalui proses caesar yang sudah jelas menimbulkan biaya yang tidak sedikit.

“Alhamdulillah dari kantor sudah daftarin saya sejak awal kerja, lahir anak pertama tahun 2014 langsung saya daftarkan jaminan kesehatan dari Program JKN begitu pun dengan anak kedua. Pelayanan yang baik dari perawat di RSU dan gak ada yang ribet ngurus administrasinya juga dibantu untuk pendaftaran bayi. Udah gitu pasti biaya proses persalinan caesar lebih mahal dari pada persalinan normal tapi dengan jaminan Program JKN dari kontrol kehamilan sampai persalinan gak ada biaya yang ditagihkan ke saya,” tambah Ratna.

Ratna tak merasa sungkan membagikan pengalamannya menjadi peserta Program JKN. Hal ini lantaran ini merasa terbantu dengan adanya jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Ia berharap keberlangsungan Program JKN dapat semakin baik sehingga semakin banyak pula masyarakat yang merasakan kemudahan layanan kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES