Roda Empat Dilarang Melintasi Jembar Kota Banjar Selama Perbaikan

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dampak dari pengerjaan Jembatan Baru (Jembar) Parunglesang yang mengalami patah pada tiang pancang penyangga mengakibatkan akses Jembar Kota Banjar, Jawa Barat, tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat untuk sementara waktu.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Banjar merekayasa pengalihan arus lalulintas dengan menggunakan rute Parungsari bagi kendaraan bertonase besar atau yang ketinggiannya melebihi 2,40 Meter.
Advertisement
Sementara untuk kendaraan yang berada di bawah ketinggian tersebut, masih bisa melintasi Jembar yang dibatasi dengan menggunakan portal besi.
Sayangnya, banyak kendaraan yang kemudian lengah dan tetap nekad menerobos portal sehingga berapa kali mengalami patah dan rambu lalu lintas seperti water barrier hilang atau bahkan jatuh ke Sungai Citanduy.
Berulangnya insiden tersebut membuat Dishub akhirnya menutup area jembatan dari lintasan kendaraan roda empat. Baik itu dari arah utara menuju selatan dan sebaliknya sehingga tidak lagi bisa melewati jembatan tersebut.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Eddy Nurjaman, melalui Kabid LLAJ Fera Mada Pratama mengatakan, pembatasan kendaraan roda empat itu mulai diberlakukan sejak hari Jumat pekan lalu.
"Hal itu dilakukan karena pertimbangan teknis takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan karena sedang ada perbaikan, jadi dipersempit hanya roda dua yang bisa masuk," kata Fera Mada Pratama, Kamis (17/11/2022).
Arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat untuk sementara ini dialihkan ke Jembatan Parungsari melewati Jalan Letjen Suwarto, selanjutnya ke Jalan BKR.
Sedangkan untuk akses ke Jalan Perintis Kemerdekaan dari arah timur menuju barat diberlakukan satu arah karena ada perbaikan jalan.
"Tapi kenyataannya masih ada yang nekat menerobos water barrier dan drum pembatas. Terus juga tidak bisa lewat ke Jalan Perintis karena satu arah," ungkapnya.
Pembatasan akses kendaraan tersebut rencananya diberlakukan sampai proses perbaikan Jembar Kota Banjar selesai. "Kemungkinannya sampai proses perbaikan jembatannya selesai baru bisa dilalui semua kendaraan," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |