Indonesia Positif

Atlet Porprov Tolak Bonus Pemkab, Wabup Blitar Beri Bonus Atlet Porprov Jatim dari Uang Pribadi

Rabu, 23 November 2022 - 16:25 | 60.73k
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso. (Foto: Sholeh/ Times Indonesia)
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso. (Foto: Sholeh/ Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITARWakil Bupati Blitar Rahmat Santoso akan memberikan bonus dari uang pribadi kepada Atlet Kabupaten Blitar yang mendapatkan medali dalam Porprov Jatim VII yang digelar Juli 2022 lalu.

Bonus tersebut akan tetap diberikan meskipun para atlet peraih medali menolak bonus yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.

"Bonus dari pemkab bukan urusan saya, kalau janji bonus dari uang saya pribadi tetap akan saya berikan sebesar Rp 3 juta untuk setiap medali emas yang diraih," urainya, Rabu (23/11/2022).

Wabup Rahmat mengatakan bahwa ia tidak tahu menahu terkait anggaran bonus untuk tlet dari Pemkab Blitar tersebut. Karena menurutnya, pengalokasian anggaran tersebut adalah kewenangan tim anggaran dan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar.

Sehingga ditegaskannya, agar dibedakan antara reward dari Pemkab Blitar dengan bonus yang berasal dari uang pribadinya.

"Saya tidak bisa intervensi soal anggaran bonus tersebut. Meskipun saya pembina KONI. Yang jelas janji saya untuk memberikan bonus akan tetap diberikan," jelasnya.

Bonus dari Wabup Rahmat sebenarnya akan diberikan bersamaan dengan penyerahan bonus dari Pemkab Blitar. Namun para siswa atlet menolak bonus yang diberikan oleh Pemkab Blitar. Karena nilainya tidak sesuai dengan yang diharapkan para atlet. 

Oleh karena itu, Wabup Rahmat akan berkomunikasi lagi dengan Ketua KONI Kabupaten Blitar terkait acara pemberian bonus dari uang pribadinya. 

"Dalam perkembangannya bonus dari pemkab kabarnya ditolak, karena nilainya tidak sesuai yang diharapkan dan jomplang dari yang diusulkan," ungkap Wabup Rahmat.

Untuk informasi, atlet peraih medali dalam Porprov Jatim VII dari Kabupaten Blitar, menolak reward yang diberikan Pemkab Blitar. Karena nilainya tidak layak, dari pengajuan Rp 1,5 miliar hanya disetujui Rp 146 juta.

Hal itu disampaikan Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas usai membahas bonus untuk atlet peraih medali pada Porprov Jatim VII bersama Ketua Cabor dan Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar. 

"KONI mengusulkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar ke Pemkab Blitar, tapi hanya disetujui Rp 146 juta. Jumlah ini jelas tidak cukup untuk reward atlet yang sudah berjuang meraih prestasi mengharumkan Kabupaten Blitar," jelasnya.

Adapun KONI Kabupaten Blitar mengusulkan anggaran reward atlet peraih medali Poprov Jatim VII sebesar Rp 1,5 miliar, digunakan untuk peraih medali emas perorangan dan beregu Rp 25-40 juta. Peraih medali perak perorangan dan beregu Rp 20-25 juta dan peraih medali perunggu perorangan dan beregu Rp 15-20 juta, serta untuk pelatih total Rp 130 juta.

"Kontingen atlet dari Kabupaten Blitar meraih 63 medali dalam Porprov Jatim ke VII Juli lalu. Dengan Rincian, 20 medali emas, 16 medali perak dan 27 medali perunggu," tegasnya (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES