Indonesia Positif

Tanamkan Kreativitas Sejak Dini, Ratusan Anak Kab Kediri Rayakan Puncak HAN 2022 

Rabu, 23 November 2022 - 22:36 | 48.83k
Anak-anak di puncak HAN 2022 Kabupaten Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Anak-anak di puncak HAN 2022 Kabupaten Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Menanamkan kreativitas kepada anak-anak sejak dini perlu dilakukan. Pengenalan kreativitas dan inovasi sejak dini akan berdampak positif pada perkembangan anak-anak, dimana rasa kepercayaan diri dan karakter anak akan terbentuk dengan baik saat tumbuh remaja dan dewasa.  

Hal itu merupakan salah satu pesan yang disampaikan pada puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2022 Kabupaten Kediri,  Rabu, (23/11/2022).

Advertisement

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sukadi, mengungkapkan anak adalah masa depan dan harapan sebagai generasi penerus yang akan memimpin bangsa.

Untuk bisa menjaga pertumbuhan anak yang positif, anak perlu selalu gembira. Selain itu orang tua juga harus selalu memahami dan mengembangkan potensi pada anak.

"Puncak HAN ini menjadi bentuk peningkatan hak anak untuk tumbuh kembang dan gembira," tutur Sukadi.

Anak-anak-di-puncak-HAN-2022-Kabupaten-Kediri.jpgAnak-anak di puncak HAN 2022 Kabupaten Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

Puncak HAN diikuti sekitar 850 anak-anak kelompok belajar (KB), PAUD, dan TK, puncak HAN 2022 yang digelar di halaman SLG Convention Hall, turut diserahkan sejumlah hadiah dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kepada anak-anak pemenang lomba.

Rangkaian kegiatan HAN 2022 Kabupaten Kediri dimulai sejak awal November lalu, dimana sejumlah lomba kreatif  seperti lari estafet, lempar bola basket, tari dan lompat tali, serta sejumlah lomba lainnya digelar. Selain penyerahan hadiah, Pemkab Kediri bersama anak-anak turut melepas burung Merpati sebagai penanda puncak HAN 2022.

Sukadi juga berharap kedepan, kegiatan ini kedepan bisa terus ditingkatkan mengingat lomba-lomba ini bisa menjadi pengasah kreativitas serta untuk menumbuhkan rasa gembira dan semangat  anak-anak.

Anak-anak-di-puncak-HAN-2022-Kabupaten-Kediri-3.jpgAnak-anak di puncak HAN 2022 Kabupaten Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

Semangat itulah yang bisa mendorong anak-anak semakin percaya diri dan maju sebagai generasi penerus bangsa.  

"Generasi penerus bangsa harus terbentuk sejak dini," tambahnya lagi.

Selama ini sendiri, Bupati Kediri memiliki prioritas untuk menjaga anak-anak tetap bisa sekolah apapun jenjang pendidikannya. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai Mahasiswa bisa dibantu untuk tetap melanjutkan pendidikan.

"Karena itu komunikasi wajib dilakukan dengan intensif, agar ketika ada warga yang kurang mampu terkait pendidikan, Pemkab bisa memfasilitasi, "ujar Sukadi lagi.

Sementara itu di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri M Muhsin mengungkapkan sejumlah lomba yang digelar juga bertujuan untuk menstimulasi sosial emosional, motorik, kognitif dari anak-anak.

Muhsin menuturkan dengan sekarang anak-anak terus dilatih untuk kreatif, maka 15-20 tahun lagi akan tercipta kader bangsa yang handal.  

"Jika di usia dini sudah mendapatkan stimulasi inovasi kreativitas insyaallah ke depan akan lebih bisa menyelesaikan tugas tugas perkembangannya di usia dewasa, " tukasnya.  

Muhsin mencontohkan lewat lomba melempar bola, selain melatih melatih keterampilan motorik tapi juga melatih sosial emosional.

"Bagaimana anak-anak memprediksi lemparan dan bagaimana mensupport serta memberi semangat pada anak-anak lain untuk menang," tambah Muhsin.

Selain kreativitas, Muhsin juga mengungkapkan Bupati Kediri sebelumnya telah berpesan kepada para guru untuk selalu menjaga pendidikan budi pekerti serta pendidikan karakter.

Para guru diminta memberikan contoh teladan yang baik, mulai dari hal yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, membuat anak-anak mengucapkan terima kasih saat diberi sesuatu dan meminta maaf saat berbuat tidak baik.  

Pada usia dini 80 persen stimulasi yang dilakukan guru menjadi kebiasaan atau karakter anak di kemudian hari.

"Hakikatnya di usia emas ini apa yang dilakukan guru menstimulasi teladanan dan kebiasaan akan terbawa sampai sampai anak itu bermasyarakat di usia dewasa," jelas Muhsin.

Salah satu pengajar TK, Sinta Nurfadilah menuturkan ikut ambil bagian dalam puncak HAN 2022 Kabupaten Kediri tidak hanya membuat anak-anak didiknya gembira, tapi juga memicu antusiasme baik guru dan orang tua.

"Agar kreativitas anak bisa semakin maksimal," ujar pengajar di KB & TK Baiturrahman, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES