Indonesia Positif

Polbangtan Malang Perluas Kerja Sama untuk Peningkatan Kualitas Lulusan

Kamis, 24 November 2022 - 09:29 | 19.28k
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana didampingi jajarannya bersama Dirut PT MPG Toto Asmoro (berbaju batik) usai penandatanganan kerja sama. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana didampingi jajarannya bersama Dirut PT MPG Toto Asmoro (berbaju batik) usai penandatanganan kerja sama. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPolbangtan Malang (Polteknik Pembangunan Pertanian Malang) kembali menjalin kerja sama dengan pihak swasta, kali ini dengan PT MPG Pemalang Indonesia dalam rencana rekrutmen program training dan bekerja di luar negeri. 

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan pada 23 November 2022 di kampus I Polbangtan Malang dan dihadiri oleh Wakil Direktur 1, 2 dan 3 beserta jajaran.

Toto Asmoro sebagai Direktur Utama MPG menyatakan bahwa perusahaannya memiliki pengalaman dalam training untuk persiapan bekerja di luar negeri, khususnya Jepang dan Australia. 

Dengan mekanisme dan proses bisnis yang dikembangkan, Toto meyakinkan bahwa training yang diselenggarakan akan menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan negara penerima, khsususnya pada bidang pertanian dan peternakan.

Polbangtan-Malang-b.jpgPenandatangan kerja sama Polbangtan Malang dan PT MPG, Rabu (23/11/2022) di kampus I Polbangtan Malang. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

Hal tersebut yang kemudian ditangkap oleh manajemen Polbangtan Malang yang memiliki visi menjadi perguruan tinggi vokasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja pada level internasional. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana. 

Udrayana mengutip pernyataan Kepala Badan PPSDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi bahwa pendidikan vokasi Kementan harus menghasilkan qualified job creator maupun qualified job seeker. Karenanya penyelenggaraan proses pembelajaran harus dirancang sebaik mungkin untuk mencapai tujuan tersebut. 

Selain itu, peningkatan kualitas sarana prasarana tidak kalah penting dalam mendukung kegiatan praktik yang berorientasi pada dunia kerja dan industri. Bahkan, Unit Pelaksana Teknik (UPT) pendidikan Kementan harus terbuka bekerja sama dengan pihak lain.

"Dan itu semua bertujuan untuk menyiapkan regenerasi pelaku pertanian yang benar-benar kompeten dan berdaya saing," ujar Udrayana dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Udrayana mengatakan bahwa rancangan kerja sama yang disusun antara lain adalah proses rekrutmen, pelatihan bahasa Jepang, pengurusan visa kerja hingga  penempatan pada perusahaan tujuan. 

Skema yang disajikan dinilai akomodatif dan dapat dijalankan sesuai peraturan yang ada. Selain itu keberhasilan program ini akan sangat menentukan arah pengembangan institusi, termasuk re orientasi pembukaan program studi yang akan dikembangkan dan sesuai dengan dinamika perkembangan iptek serta kebutuhan pasar. 

Hal lain yang tidak kalah penting, kata Udrayana, Polbangtan Malang akan selalu berupaya maksimal menghasilkan generasi penerus pembangunan pertanian yang qualified dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES