Kirimkan Mahasiswa ke Malaysia, Langkah Polije Cetak Lulusan Bertaraf Internasional

TIMESINDONESIA, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) akan mengirimkan mahasiswa program kelas internasional ke kampus Management and Science University (MSU) Malaysia. Kegiatan upacara pelepasan dual degree dan orientasi mahasiswa (oath taking) Polije bersama MSU ini dilakukan Kamis, (24/11/22).

Wakil Direktur Bidang Kerjasama Polije, Nantil Bambang Eko menyampaikan, ada 60 mahasiswa yang akan berangkat ke MSU untuk mengikuti orientasi mahasiswa (oath taking) serta mahasiswa yang akan melanjutkan program studi.

Advertisement

“Bisa juga melanjutkan program pendidikannya dari Polije ke MSU untuk menyelesaikan program pendidikan bachelor,” ujarnya.

Dalam prosesnya, paket program pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan dengan sistem tiga tahun kuliah di Program Studi D4 Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informasi. Setelah itu, satu tahun kuliah di MSU untuk menyelesaikan D4 (Sarjana Sains Terapan).

"Kemudian langsung berlanjut menambah satu tahun untuk program S2 (Master)," lanjut Bambang. 

Dalam upacara pelepasan, selain mahasiswa program studi D4 Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informasi dan mahasiswa Manajemen Agroindustri, Polije juga turut mengundang para wali mahasiswa. 

“Hari ini kami mengundang seluruh mahasiswa yang akan berangkat dan orang tua wali dalam rangka pelepasan,” katanya.

Melalui program tersebut, Bambang berharap bisa menghadirkan lulusan-lulusan Polije yang bertaraf ataupun berkualifikasi internasional. 

"Karena harapannya alumni Polije bisa tembus ke pasar internasional," tandasnya. 

Disisi lain, Suciwati, orang tua wali mahasiswa mengaku bangga dengan adanya program kelas internasional di Polije. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polije yang telah mewadahi dan memberikan sarana yang terbaik untuk para mahasiswa. 

“Kami berterima kasih pada bapak ibu dosen yang sudah menempa anak kami menggapai cita-cita,” ucapnya.

Sementara itu, Adinda Ayu Triasasti, mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi 2020 menyampaikan, untuk mengikuti program ini ada banyak hal yang harus dilalui. Oleh karena itu, melalui program kelas internasional ini diharapkan dapat mengembangkan potensi soft skill dan hard skill mahasiswa. Selain itu, juga dapat menghadirkan lulusan Polije yang memiliki kualitas internasional.

“Saya tahu bahwa untuk sampai di titik ini bukan hal yang mudah seperti yang mereka katakan. Seperti angkatan 2020, 2021 dan 2022, mereka harus mengikuti tes untuk masuk TIF. Dengan seluruh usaha kalian yang telah dijalani, tentu akan menjadi bibit yang baik,” tutup Adinda, mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Polije. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.