Polije Ajak Pelajar SMK Ciptakan Robot Berbasis Tenaga Surya

TIMESINDONESIA, JEMBER – Puluhan pelajar SMK di wilayah Tapal Kuda hingga Probolinggo nampak antusias mengikuti pelatihan dan gelar teknologi Fakultas Teknik Politeknik Negeri Jember (Polije), Senin (21/11/2022).
Bertemakan 'Manufaktur Robot Transporter Berbasis Energi Bersih Untuk Mendukung Industri 4.0', pelatihan tersebut bertujuan sebagai transfer knowledge terkait energi baru yang up to date untuk perkembangan teknologi dimasa sekarang.
Advertisement
Hal tersebut diutarakan Ahmad Rofi'i selaku ketua panitia. Menurutnya, robot yang didesain menggunakan roda dengan prototype sederhana tersebut digerakkan dengan bantuan tenaga surya.
"Pelatihan manufaktur robotik transporter ini menggunakan energi terbarukan, salah satunya energi bersih dengan tenaga surya," ujarnya.
Usai pelatihan, peserta dan guru pendamping dari masing-masing SMK akan di uji kompetensinya melalui kompetisi robotik. Sehingga tujuan adanya pelatihan tersebut bisa tercapai.
"Melalui kompetisi ini nantinya kita bisa menyaksikan keberhasilan dari pelatihan ini, juga program transfer knowledge yang diberikan Jurusan Teknik," kata Rofi'i.
Ditanya mengenai pilihan tenaga surya, Rofi'i mengatakan jika memang saat ini sudah ada perkembangan perubahan energi dari fosil menuju listrik, salah satunya menggunakan energi surya.
"Sehingga robot yang sudah kami buat dan latihkan tidak lagi menggunakan baterai atau basis lain, melainkan menggunakan cas dengan energi surya," terangnya.
Lebih lanjut, melalui sosialisasi informasi teknologi terkini melalui manufaktur robotik ini diharapkan adanya kolaborasi perkembangan pendidikan di ranah vokasi dengan SMK.
"Jadi kita berikan pengetahuan yang ter up to date mengenai robot, energi bersih dan terbarukan kepada rekan sejawat kita di SMK," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Putri Puspita Sari mengatakan jika pelatihan yang diinisiasi Jurusan Teknik Polije tersebut memberikan pengetahuan baru tentang merakit maupun menyetting robot.
"Alhamdulillah saya dapat ilmu dan pengalaman baru," ungkapnya.
Dalam kerjanya, robot tersebut dioperasikan menggunakan sebuah aplikasi IDE. "Sulitnya, jika ada bagian yang eror maka harus menyetting ulang," kata peserta asal SMK Hidayatul Mubtadiin Tempurejo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : M. Rofiul Achsan |